PEKANBARU – Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid MH, menegaskan pentingnya mencari solusi terkait kondisi keuangan daerah. Itu dibahas dalam kunjungan kerja ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Tiga isu yang dibahas meliputi tunda bayar, Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi anggaran, serta komitmen realisasi visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih.

Isa menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan memperjelas aturan teknis terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat. Kebijakan tersebut harus dirancang sedemikian rupa agar tidak menghambat pencapaian program-program prioritas yang telah dijanjikan kepada masyarakat.

"Ketiga persoalan ini harus diramu dengan baik. Visi dan misi Walikota terpilih juga penting, karena itu adalah harapan masyarakat yang memilihnya berdasarkan program yang dijanjikan,” ujar Isa saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).

Tantangan keuangan yang dihadapi Kota Pekanbaru, terutama terkait tunda bayar yang menyebabkan penumpukan utang pemerintah daerah, menjadi perhatian utama DPRD. Selain itu, instruksi efisiensi anggaran yang harus dilaksanakan juga menjadi tantangan besar, terutama dalam menjaga pelayanan publik tetap optimal.

"ita memiliki utang besar, harus melakukan efisiensi, dan di sisi lain, kita juga menghadapi tuntutan besar dari masyarakat terkait janji-janji kepala daerah. Tentu ini harus kita persiapkan dan cari jalan keluarnya,” jelas Isa.

Ia menambahkan bahwa DPRD Kota Pekanbaru tengah merumuskan strategi untuk mengakomodasi ketiga tantangan ini secara seimbang. Ia berharap hasil koordinasi dengan Kemenkeu dan Kemendagri dapat memberikan solusi konkret dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.

Melalui pembahasan langsung ke pemerintah pusat, Isa optimis langkah-langkah strategis dapat segera diambil untuk menyeimbangkan antara pembayaran utang, efisiensi anggaran, dan realisasi visi misi Wali Kota terpilih demi memenuhi harapan masyarakat Pekanbaru.

Penulis: Mimi
Editor: Riki