Home / Dumai | ||||||
Karhutla di Dumai Belum Padam, Tim Kewalahan Hadapi Angin Kencang dan Lahan Gambut Kamis, 13/02/2025 | 14:40 | ||||||
![]() | ||||||
Tim gabungan masih melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi karhutla Tanjung Penyembal Dumai. (Foto: Tribun Pekanbaru) DUMAI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai yang melahap 8 Ha lahan perkebunan sawit di tanah gambut masih belum sepenuhnya padam. Begitu juga dengan titik Karhutla lainnya di Tanjung Penyembal. Tim gabungan masih berjibaku memadamkan dan melakukan pendinginan di dua lokasi tersebut. Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota Dumai, Irawan Sukma melalui Kabid Logistik dan Penanggulangan Joko Susilo mengungkapkan, bahwa lahan yang terbakar di Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai dan Tanjung Penyembal masih dilakukan pemadaman dan pendinginan. "Lahan yang terbakar di dua lokasi tersebut merupakan semak belukar dan perkebunan sawit dan berada di lahan gambut sekitar 8 Hektare dan 8 Ha," katanya dilansir dari Tribun Pekanbaru, Kamis (13/2/2025). Joko menerangkan, bahwa saat ini tim gabungan masih melakukan pemadaman dan pendinginan, namun karena kawasan yang terbakar itu berada di lahan gambut maka perlu dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Diakuinya, kondisi lahan yang gambut yang terbakar ini memang harus dilakukan pendinginan, dan saat ini tim gabungan atau Satgas Darat, TNI, Polri, MPA dan lainnya masih terus melakukan pendinginan. "Untuk sumber air tersedia, hanya saja di lokasi angin kencang membuat tim kewalahan, karena api yang sudah padam bisa kembali terbakar akibat angin kencang ditambah panas terik," imbuhnya. Tak hanya angin kencang dan panas terik, Joko mengaku akses menuju terbilang susah, meskipun begitu pihaknya terus melakukan pemadaman dan pendinginan Ia meminta kerjasama camat dan lurah untuk bersama-sama memantau dan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. "Intinya harus ada kerjsama semua lini agar bisa memetakan dan mengantisipasi Karhutla yang terjadi di Dumai," sebutnya. Joko mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar di lokasi perkebunan terlebih semak belukar saat panas terik melanda. "Keminta doa kepada masyarakat Dumai, agar Karhutla di Dumai, bisa benar benar padam, semoga hujan deras bisa segera mengguyur kota Dumai, agar titik titik panas bisa benar benar padam sepenuhnya," pungkasnya. |
||||||
![]() ![]() |
![](https://halloriau.com/iklan/telkomsel05012025.gif)
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |