BENGKALIS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis terus berupaya menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih terjadi di tiga lokasi di Kabupaten Bengkalis.

Hingga saat ini, proses pemadaman dan pendinginan masih berlangsung untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyebar lebih luas.

Kalaksa BPBD Bengkalis, Sufandi mengungkapkan, tiga titik Karhutla yang masih dalam penanganan berada di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis. Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, serta Desa Beringin, Kecamatan Tualang Muandau.

"Dari tiga titik Karhutla ini, dua di antaranya hanya tinggal proses pendinginan, yakni di Kecamatan Bandar Laksamana dan Tualang Muandau," kata Sufandi dilansir tribunpekanbaru.com, Rabu (12/2/2025).

"Sementara itu, kebakaran di Desa Sungai Alam masih dalam proses pemadaman karena masih ada titik api yang aktif," sambungnya.

Ia menambahkan, upaya pemadaman dan pendinginan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD Bengkalis, TNI, Polri, serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pemadaman dan memastikan Karhutla tidak meluas," tambahnya.

Selain itu, dalam operasi pemadaman di Kecamatan Tualang Muandau, tim gabungan juga mendapat bantuan dari pihak swasta.

"Kemarin, pemadaman di Kecamatan Tualang Muandau juga dibantu dengan water bombing melalui udara oleh pihak perusahaan Sinarmas," ungkap Sufandi.

BPBD Bengkalis mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, terutama di tengah kondisi cuaca yang panas dan kering.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla. Jika melihat adanya potensi kebakaran, segera laporkan kepada pihak berwenang," pungkasnya.(*)