Home / Ekonomi | |||||||||
Oleh-oleh Media Gathering SHU, Momentum Jurnalis Riau Tambah Wawasan Hadapi Tantangan Digital Rabu, 12/02/2025 | 13:05 | |||||||||
Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu SH MS, saat memberikan pemaparan dalam agenda Media Gathering SHU di Bali. (Foto: Istimewa) BALI – Sebanyak 5 wartawan dari berbagai media di Provinsi Riau mengikuti media gathering yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream (SHU) Pertamina. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana edukasi yang sangat berharga bagi para jurnalis di tengah tantangan era digital. Dalam acara yang bertajuk "Energy for National Resilience", para wartawan dari area Zona Rokan ini diberikan edukasi dengan menghadirkan Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu SH, MS. Paparannya mengenai pers di tengah transformasi digital dan akal imitasi (artificial intelligence) hingga perilaku jurnalis dalam hadapi tantangan global. Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah masifnya persaingan media digital yang semakin ketat. Ninik menekankan bahwa media harus berlandaskan pada prinsip-prinsip jurnalistik. “Terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang sudah mendedikasikan dirinya untuk demokrasi melalui peran pers yang berkualitas, menghadirkan pengetahuan, memberikan pengalaman, memberdayakan intelektual dan memberikan kontrol sosial secara bijaksana. Semangat kepada teman-teman yang terus berjuang untuk kemerdekaan pers, menjaga martabat dan memperjuangkan demokrasi,” kata Ninik. Di samping itu, dalam acara Media Gathering SHU, Ninik menyampaikan bahwa perkembangan media sangat pesat. “Perkembangan media sangat pesat, namun tidak semua media terverifikasi. Media yang belum terverifikasi faktual dan tidak menindaklanjuti pendataannya maka akan kami hide statusnya. Tindak lanjut pendataan paling lama 6 bulan,” ujarnya. Ninik berpesan, bahwa pentingnya menjaga kualitas dan kredibilitas jurnalistik di tengah gempuran informasi yang tidak terbatas. Para wartawan dituntut untuk lebih selektif dalam menyajikan informasi, serta mengedepankan verifikasi dan validasi data sebelum dipublikasikan. Selain tantangan di era digital, para wartawan juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran industri hulu migas dalam mendukung penuh program swasembada energi dan delapan cita-cita pembangunan nasional (Asta Cita) Presiden RI. Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi ke masyarakat, terkait perkembangan industri hulu migas yang dikelola Subholding Upstream Pertamina. "Media memiliki peran penting, baik untuk mengedukasi masyarakat, maupun para stakeholder," ungkapnya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Media Gathering PHE Tahun 2025. Subholding Upstream Pertamina memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam bidang energi. Melalui kegiatan media gathering ini, Pertamina berharap dapat memperkuat sinergi dengan media, sehingga informasi mengenai peran dan kontribusi perusahaan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para wartawan. Kami tidak hanya mendapatkan informasi baru, tetapi juga termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas jurnalistik. Semoga Pertamina semakin jaya dan mendunia,” ujar Sri Mawarti, perwakilan media dari Riau. Media gathering juga dikemas dalam bentuk talkshow yang diisi oleh sesi interaktif antara rekan media dan narasumber. Menghadirkan pembicara yang unggul dan kompeten di bidangnya serta sesi networking untuk memperkuat hubungan yang sudah terjalin antara Pertamina Hulu Energi dan media. Selain Ketua Dewan Pers, agenda ini juga diisi oleh pemateri Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno yang mengangkat materi tentang Komunikasi Pemerintah untuk Menyukseskan Swasembada Energi, Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng menyampaikan materi pencapaian kinerja eksplorasi subholding upstream Pertamina serta VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso yang menyampaikan program kerja pemerintah RI terkait bisnis Pertamina. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |