PEKANBARU – Perayaan Cap Go Meh 2025 di Jalan Karet, Pekanbaru, berlangsung semarak pada Selasa (11/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Jeki Rahmat Mustika, para ketua organisasi masyarakat (ormas) Tionghoa, serta para ketua lembaga keagamaan.

Ketua panitia Imlek Bersama 2025, Kamin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari berbagai pihak yang telah mensukseskan acara ini.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Pj Walikota yang telah menyempatkan hadir. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Pekanbaru yang sudah hadir pada perayaan Cap Go Meh hari ini. Dan satu lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu dari ormas, juga sponsor yang telah mensupport acara kali ini," ujar Kamin.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran tamu undangan dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, menunjukkan dukungan penuh terhadap perayaan ini.

"Menjadi satu kehormatan bagi kami karena para tamu undangan semua dari pihak kepolisian juga men-support, semua men-support. Terima kasih banyak, itu yang bisa kami sampaikan. Ya, kurang dan lebihnya kami mohon dimaklumi," tambahnya.

Lebih lanjut, Kamin menjelaskan bahwa setiap tahun perayaan Imlek dan Cap Go Meh memiliki keunikan tersendiri.

"Sebenarnya setiap tahun punya keunikannya masing-masing karena acara yang berlangsung juga berbeda-beda. Untuk tahun ini, kita ada atraksi naga. Selain itu, terdapat photo booth," ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut serta dalam perayaan ini.

"Sangat luar biasa ya, bukan hanya acaranya, tapi perayaan ini mendapat dukungan dari semuanya. Kami mengucapkan banyak terima kasih juga kepada masyarakat yang telah ikut memeriahkan acara kita bersama ini," ujarnya.

Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat menekankan bahwa perayaan Cap Go Meh adalah bukti nyata keberagaman yang ada di Pekanbaru.

"Kita berbaur bersama merayakan Hari Raya apapun, suku apapun, agama apapun. Di Pekanbaru, semua merayakan, mau Natal, Imlek, semua orang ikut merayakan, apalagi Hari Raya Idul Fitri. Kita ini mendukung, mensupport supaya setiap tahun lebih meriah. Ini bentuk keberagaman suku, etnis, dan budaya di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru," ujar Roni Rakhmat.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Jeki Rahmat Mustika juga mengungkapkan harapannya agar keberagaman ini tetap terjaga.

"Imlek bersama 2025, semoga membawa keberkahan bagi kita semua. Ini bukti keberagaman kita, bahwa kita hidup di Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tadi sudah ada tarian-tarian Melayu, kemudian ini nuansanya Imlek sekali. Nanti ada juga yang pakai baju kuning, kemudian pakai baju merah, menggambarkan bahwa kita semuanya sudah bersatu setelah Pilpres dan Pilkada kemarin. Keberagaman umat beragama, antar suku, dan antar etnis yang ada di Pekanbaru khususnya dapat tetap terjaga," ujar Jeki Rahmat Mustika.

Perayaan Cap Go Meh tahun ini semakin meriah dengan berbagai pertunjukan budaya yang memukau penonton. Tarian naga ultraviolet dan tarian Nusantara menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hadir.

Sebagai puncak acara, perayaan ditutup dengan pertunjukan barongsai yang atraktif serta pesta kembang api yang menghiasi langit Pekanbaru, menandai berakhirnya rangkaian perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 dengan penuh semangat dan kebersamaan.

Penulis: Dini
Editor: Riki