PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengambil langkah proaktif dengan menerjunkan tim khusus untuk mengawasi secara ketat distribusi gas LPG 3 kg.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa gas bersubsidi tersebut sampai ke tangan masyarakat yang berhak, sesuai dengan ketentuan pemerintah.

"Pengawasan yang kami lakukan adalah untuk memastikan gas LPG 3 kg yang merupakan subsidi pemerintah, dapat sampai ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto dilansir dari Tribun Pekanbaru, Senin (10/2/2025).

Kombes Anom juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan ketersediaan stok gas LPG 3 kg di pasaran. Hasilnya, sejauh ini distribusi gas LPG dalam kondisi normal dan stok masih tersedia.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan gas elpiji dalam keadaan aman dan mencukupi," tuturnya.

Polda Riau tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan distribusi dan penjualan gas LPG 3 kg

"Kami akan menindak tegas siapapun yang terbukti melakukan penyelewengan dalam pendistribusian dan penjualan gas LPG 3 kg ini," tambahnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya praktik penyelewengan dalam distribusi gas elpiji kepada pihak berwajib.

Anom juga mengingatkan kepada pihak yang telah ditunjuk untuk mendistribusikan atau menjual gas LPG 3 Kg agar mengikuti aturan dan juga harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan.

"Mari bersama-sama kita jaga ketertiban dan memastikan distribusi gas elpiji tepat sasaran," ujarnya.