PEKANBARU - Wilayah Riau menunjukkan tanda-tanda pemulihan pasca banjir yang sempat melanda beberapa daerah.

Meskipun genangan air telah surut dan warga mulai kembali ke rumah, endapan sisa banjir masih terlihat, terutama di perkebunan dan lahan dataran rendah.

Banjir yang terjadi baru-baru ini meninggalkan dampak signifikan di sejumlah lokasi, termasuk Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

Di kawasan ini, perkebunan sawit warga masih menyimpan genangan air sisa banjir. Namun, menurut pengamatan lapangan, endapan air tersebut terus menyusut setiap harinya.

"Kalau banjir ndak lagi. Warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Tapi di perkebunan, lahan yang rendah masih ada endapan sisa banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Pemadam Kebakaran, Jim Gapur dilansir dari Media Center Riau.

Selain itu, di Pelalawan, 10 desa yang sebelumnya terdampak banjir—tersebar di lima kecamatan—telah menunjukkan perbaikan kondisi.

Sebanyak 2.516 kepala keluarga yang sempat mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing, sementara 18 kepala keluarga di Kampung Benteng Hilir mulai menata kembali kehidupan pasca bencana.

"Kondisinya sama, air sudah surut. Tapi endapan air di dataran lebih rendah masih terlihat. Keluarga sudah ke kembali ke rumah. Fasilitas pendidikan dan perkantoran sudah awalnya banjir juga sudah kering," tutur Jim.