PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 13 titik panas (hotspot) yang tersebar di berbagai wilayah di Sumatera. Sumatera Barat menjadi provinsi dengan jumlah titik panas terbanyak.

Sementara Riau mencatat dua titik panas yang terpantau di Kabupaten Pelalawan. Seperti yang disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita Dewi.

Kondisi ini menjadi perhatian, terutama bagi Riau yang kerap mengalami dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sementara itu, pembaruan jarak pandang terkini menunjukkan kondisi yang masih relatif baik. Pekanbaru dan Tambang mencatat jarak pandang 10 kilometer, sementara Rengat dan Pelalawan berada pada 9 kilometer.

Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera mengambil langkah antisipasi guna mencegah meluasnya kebakaran, terutama di daerah yang rawan mengalami kekeringan. 

Editor: Riki