PEKANBARU - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau menggelar seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 1446 H/2025 M.

Kepala Kanwil Kemenag Riau, H. Muliardi, menekankan pentingnya rekrutmen yang transparan dan akuntabel untuk menghasilkan petugas yang profesional dan berdedikasi melayani jemaah haji. Kegiatan ini resmi dibuka pada Kamis (23/1/2025).

“Untuk mendapatkan calon petugas yang professional dibutuhkan perencanaan yang baik, analisis beban kerja yang tepat dan rekrutmen yang transparan serta akuntabel. Upaya ini dilakukan dalam rangka memperoleh calon petugas yang siap melayani dan berkhidmat kepada Jemaah haji,"ungkapnya.

Muliardi menambahkan, seleksi ini menggunakan penilaian tes kompetensi Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara pendalaman bidang tugas untuk memastikan petugas haji memiliki kompetensi dan integritas yang baik.

“Yang sudah lulus itu sudah ada di lauhul mahfudz, Di zaman sekarang transparannya tinggi, yang menentukan kelulusan, peserta itu sendiri, yakni dari nilai CAT dan ditambah nanti wawancara," terangnya.

Ia juga berpesan kepada peserta yang belum berhasil lolos seleksi untuk tidak berkecil hati. "Peserta yang hadir ini merupakan pilihan pimpinan daerah, ketika kita mengikuti ini dan belum berhasil atau belum lulus jangan berkecil hati, karena ini merupakan skenario Allah SWT, panggilan menjadi petugas haji adalah mulia," ujarnya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Syahrudin, menjelaskan bahwa seleksi PHD Provinsi Riau diikuti oleh 69 peserta. Dari jumlah tersebut, 63 peserta hadir dan mengikuti ujian, sementara 6 peserta berhalangan.

“Rinciannya peserta adalah pembimbing ibadah yang mendaftar sebanyak 4 orang untuk kuota 2 orang, pelayanan umum yang mendaftar sebanyak 39 orang untuk kuota 19 orang, pelayanan kesehatan yang mendaftar sebanyak 20 peserta untuk kuota 14 orang," tutupnya.