PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau telah menerima bantuan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari pemerintah pusat.

Plt Kepala Dinas PKH Riau Heri Afrizon mengatakan vaksi PMK ini langsung didistribusikan ke kabupaten/kota yang terjangkit virus tersebut.

"Jumlah vaksin PMK yang sudah didistribusikan di Riau sebanyak 4.100 dosis. Vaksin tersebut didistribusikan ke lima kabupaten kota," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, lima daerah yang sudah didistribusikan vaksin tersebut diantaranya Kabupaten Siak 900 dosis, Kota Pekanbaru 575 dosis, Kabupaten Indragiri Hulu 1.500 dosis, Kabupaten Kampar 1.000 dosis dan Indragiri Hilir 125 dosis.

"Vaksin PMK tersebut sudah mulai didistribusikan pada 14 Januari lalu. Kami juga masih menunggu kiriman vaksin selanjutnya dari pemerintah pusat," ujarnya.

Disebutkannya, tahun ini Riau mendapat alokasikan 53.600 dosis vaksin PMK. Namun, jadwal pengirimannya belum dipastikan karena vaksin serupa juga dikirim ke beberapa daerah lain di Indonesia.

"Karena Riau bukan termasuk daerah dengan kasus PMK tinggi, sehingga pemerintah pusat memprioritaskan pengiriman vaksin ke provinsi lain yang memiliki lebih banyak kasus," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau kembali menerima laporan adanya ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Plt Kepala Dinas PKH Riau Heri Afrizon menyebutkan untuk kasus terbaru ditemukan di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, dimana sebelumnya hanya ditemukan di Kabupaten Kampar.

"Saat ini sudah 32 kasus PMK di Riau. Terbaru di Inhu sebanyak 26 kasus dan Inhil 4 kasus, sebelumnya di Kampar terdapat 2 kasus," Sebut Heri Afrizon, Selasa (21/1/2025).

Penulis: Yuni
Editor: Riki