Home / DPRD Riau | ||||||
Abdul Wahid-SF Hariyanto Dilantik 6 Februari 2025, DPRD Riau: Infrastruktur dan Defisit Anggaran Jadi PR Besar Kamis, 23/01/2025 | 15:15 | ||||||
Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis.(foto: int) PEKANBARU - Pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang tidak dalam sengketa akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025 mendatang. Termasuk di sana Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid dan dan SF Hariyanto. “Kita berharap pada pemimpin yang baru, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid dan SF Hariyanto, dapat memajukan Riau," kata Wakil DPRD Riau, Budiman Lubis, Kamis (23/1/2024). "Apalagi sekarang kita menghadapi anggaran defisit dan tunda bayar sebesar Rp800 miliar. Ini harus menjadi perhatian serius,” sambungnya. Budiman menekankan pentingnya gebrakan nyata dari pemimpin baru untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang membebani masyarakat, terutama terkait infrastruktur. “Saat ini masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang semakin parah, terutama saat musim hujan. Kita butuh langkah konkret dari gubernur yang baru untuk menangani hal ini,” tegasnya. Selain infrastruktur, Budiman menyoroti pentingnya kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Riau. Ia berharap bupati dan walikota tidak hanya bergantung pada anggaran provinsi, tetapi juga mampu menarik dana dari pemerintah pusat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Untuk pembangunan di Riau, perlu sinergi antara bupati/walikota dengan gubernur. Jangan hanya berharap pada anggaran provinsi," tegasnya. "Kita juga harus proaktif mencari dana dari pusat dan meningkatkan PAD. Ini kunci agar berbagai program dapat berjalan optimal,” jelasnya. Salah satu program yang mendapat perhatian adalah program makan bergizi gratis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program ini harus terus didukung tanpa mengesampingkan pembangunan daerah. Dengan langkah yang terencana, kita bisa menciptakan kesejahteraan sekaligus membangun infrastruktur yang memadai,” imbuh Budiman. Budiman berharap, pemimpin Riau yang baru nanti, mampu membawa perubahan besar bagi Riau, terutama dalam mengatasi masalah anggaran, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. “Kita semua berharap pemimpin baru bisa membawa perubahan yang nyata. Jangan sampai masalah yang sama terulang di masa depan. Riau membutuhkan solusi konkret dan keberpihakan pada masyarakat,” pungkasnya. Editor: Barkah |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |