PEKANBARU – Setelah status darurat sampah di Kota Pekanbaru dicabut, Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, memberikan penegasan kepada operator angkutan sampah, PT. Ella Pratama Perkasa (EPP) agar menjalankan tugas sesuai kontrak.

"Kita ingatkan operator angkutan bisa optimal sesuai dengan kontrak melaksanakan tugasnya," tegas Pj Wako Roni Rakhmat.

Ia menekankan bahwa operator bertanggung jawab untuk mengangkut sampah di seluruh kawasan yang tercakup dalam kontrak, tidak hanya di jalur-jalur protokol.

"Jadi operator harus bertanggung jawab mengangkut sampah secara rutin, jangan sampai ada tumpukan lagi," terangnya.

Untuk memastikan efektivitas pengangkutan, Roni mengingatkan operator untuk membagi armada ke setiap kawasan dan memasang stiker serta nomor pada truk sesuai kawasan masing-masing. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah pengawasan oleh lurah dan camat.

Ia juga menekankan agar tidak ada lagi laporan sampah yang belum terangkut selama satu minggu. Koordinasi antara pengawas angkutan sampah dan camat di setiap zona juga didorong untuk memastikan pengangkutan berjalan lancar.

"Kita tentu ingin tahu apakah armada angkutan mengambil sampah atau tidak setiap harinya," terangnya.

Pj Wako Roni Rakhmat juga menegaskan bahwa status darurat sampah tidak akan diperpanjang, karena penanganan selama masa darurat dinilai cukup efektif dalam mengendalikan tumpukan sampah.

Ia juga mengingatkan bahwa operator telah menerima surat peringatan dari dinas terkait karena kegagalan mengatasi tumpukan sampah di awal tahun 2025.