Home / Otonomi | |||||||||
Banjir Terjang 4 Kabupaten di Riau, Ribuan Warga Terdampak dan 68 KK Mengungsi Selasa, 21/01/2025 | 17:04 | |||||||||
Banjir melanda Riau.(foto: int) PEKANBARU - Banjir yang melanda Provinsi Riau kian meluas, dengan empat kabupaten terdampak paling parah, yakni Kampar, Pelalawan, Siak, dan Indragiri Hulu (Inhu). BPBD-Damkar Riau menyebutkan, hingga saat ini, 12 kecamatan dan 28 desa terendam banjir, memengaruhi 3.671 kepala keluarga (KK), dengan 68 KK di antaranya terpaksa mengungsi. “Selain bangunan, akses jalan sepanjang 11,5 kilometer juga terdampak banjir,” ujar Kalaksa BPBD Riau, M Edi Afrizal dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (21/1/2025). Edi menjelaskan, Kabupaten Kampar menjadi wilayah dengan dampak banjir paling parah. Sebanyak 2.530 KK terdampak di empat kecamatan dan 19 desa. Selain itu, enam KK di antaranya harus mengungsi. “Banjir di Kampar juga merusak fasilitas umum, sekolah, kantor pemerintahan, serta kebun seluas 292 hektare,” tambah Edi. Di Kabupaten Siak, banjir melanda dua kecamatan dan dua desa, mengakibatkan 823 KK terdampak dan 51 KK terpaksa mengungsi. Kabupaten Pelalawan mencatat banjir di tiga kecamatan dan empat desa dengan 309 KK terdampak, sementara 19 KK harus mengungsi. Akses jalan sepanjang 3,5 kilometer juga rusak akibat banjir di wilayah ini. Sementara itu, di Kabupaten Inhu, banjir melanda tiga kecamatan dan tiga desa, memengaruhi sembilan KK. “Untuk tenda pengungsi, masing-masing daerah sudah tersedia. Jika ada kebutuhan tambahan seperti perahu karet, kami siap mengirimkan bantuan sesuai permintaan,” kata Edi. Pemprov Riau juga bergerak cepat dengan mengajukan bantuan logistik ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. Sebanyak 10 ribu paket bantuan diajukan, mencakup makanan lauk-pauk, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, perlengkapan keluarga, selimut, matras, dan perlengkapan sekolah. Selain itu, BPBD Riau juga mengusulkan peralatan penanganan banjir, seperti 20 unit tenda pengungsi, mobil rescue, mobil tangki air, mobil dapur umum, perahu karet, truk serbaguna, motor trail, 500 unit velbed, dan 20 unit genset. “Mudah-mudahan bantuan yang kami ajukan ini bisa segera terealisasi, mengingat banjir di Riau semakin meluas,” harap Edi. Banjir yang terus meluas di Riau menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Bantuan logistik dan peralatan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus mempercepat proses penanggulangan di lapangan.(*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |