PEKANBARU - Tim transisi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid dan SF Hariyanto, tengah menyusun program 100 hari kerja mereka. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah pengadaan seragam sekolah gratis untuk pelajar di Riau.

Plt Kadisdik Riau, Edi Rusma Dinata menyatakan siap mendukung arahan dari tim transisi pemerintah baru.

“Kami siap untuk berkoordinasi dengan tim transisi pemerintahan yang baru, termasuk dalam pengadaan seragam sekolah ini,” ujar Edi Rusma Dinata baru-baru ini usai hearing dengan Komisi V DPRD Riau.

Namun, menurut Edi, teknis pelaksanaan program ini masih belum diputuskan. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apakah seragam gratis tersebut akan diberikan untuk seluruh siswa atau hanya siswa dari keluarga kurang mampu.

“Saat ini belum jelas apakah program ini hanya untuk siswa tidak mampu saja atau untuk seluruh siswa. Karena itu, kami juga belum bisa menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan,” jelasnya.

Sementara itu, Tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih juga telah melakukan pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memastikan program kerja dapat diakomodasi dalam APBD Riau 2025.

Asri Auzar, salah satu anggota tim transisi, mengungkapkan bahwa pihaknya fokus memastikan janji-janji kampanye pasangan terpilih dapat direalisasikan dalam anggaran.

“Intinya, program 100 hari kerja ini menjadi prioritas yang harus dimasukkan ke dalam APBD. Jika ada program yang belum dianggarkan, kami akan mencari sumber anggaran yang memungkinkan,” tegas Asri Auzar.

Ia menambahkan, janji Gubernur terpilih, termasuk pengadaan seragam sekolah gratis, harus berjalan dengan baik.

“Misalnya, untuk seragam SMA, kita selaraskan apakah sudah dianggarkan di APBD. Jika belum, maka akan dimasukkan dalam rencana anggaran,” lanjutnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto untuk memenuhi janji kampanye mereka.

Seragam sekolah gratis diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Dukungan dari Dinas Pendidikan dan TAPD menjadi kunci agar program ini dapat terlaksana sesuai target.

Program 100 hari kerja ini menjadi ujian awal bagi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih dalam menjawab harapan masyarakat.

Editor: Barkah