Home / Kampar | |||||||||
Sungai Kampar Meluap, Pulau Cinta Tenggelam Minggu, 19/01/2025 | 17:06 | |||||||||
Pulau Cinta Kampar tenggelam.(foto: tribunpekanbaru.com) KAMPAR - Objek wisata Pulau Cinta yang terletak di Dusun Teluk Jering, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar lumpuh total setelah tenggelam akibat banjir besar. Kondisi terkini Pulau Cinta yang berada dekat dengan Kota Pekanbaru ini menjadi perhatian luas setelah beredar di media sosial. Seluruh kawasan wisata ini tenggelam di bawah luapan air Sungai Kampar yang membanjiri area tersebut. Tak ada daratan yang tersisa, hanya puncak gapura akses utama dan atap beberapa warung yang terlihat dari permukaan air yang menggenangi area itu. Husni Mubarak, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Teluk Kenidai sekaligus mantan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Teluk Kenidai mengungkapkan, banjir sudah merendam kawasan tersebut selama 5 hari. “Di tempat parkir saja kedalaman air mencapai 3 meter,” ungkap Husni dilansir tribunpekanbaru.com, Minggu (19/1/2025). Menurut Husni, banjir kali ini disebabkan tingginya curah hujan di kawasan hilir dan pembukaan lima pintu pelimpah (spillway gate) Waduk PLTA Koto Panjang hingga setinggi satu meter. Akibatnya, air terus naik dan menenggelamkan 43 warung yang berada di kawasan wisata tersebut. Selain itu, 12 wahana air dan 41 wahana darat di Pulau Cinta tidak dapat beroperasi sama sekali. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Banyak pemilik usaha yang terpaksa memindahkan barang dagangannya sementara ke daratan yang tidak terdampak banjir di kawasan permukiman warga,” ujar Husni. Meski demikian, beberapa pedagang tetap berusaha melayani pengunjung yang datang sekadar untuk menikmati pemandangan hamparan air sungai. Pulau Cinta merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Kampar yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Kondisi ini memukul para pelaku usaha yang menggantungkan hidup mereka dari aktivitas pariwisata di kawasan tersebut. “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu para pelaku usaha yang terdampak banjir ini, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” pungkas Husni.(*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |