Home / Otonomi | ||||||
Ini Solusi Diskes Riau untuk Lahan Pertanian Unri di Area RS Jantung dan Otak Pekanbaru Rabu, 08/01/2025 | 15:52 | ||||||
Rencana RS Jantung dan Otak Pekanbaru.(foto: int) PEKANBARU - Rencana hadirnya Rumah Sakit (RS) Jantung dan Otak di Riau ternyata tak berjalan mulus. Sebab, RS vertikal senilai Rp1,6 Triliun itu mendapat protes dari kelompok tani dan mahasiswa Universitas Riau (Unri). Protes ini muncul ketika 2 hektare dari total 10 hektare lahan yang akan digunakan untuk berdirinya rumah sakit itu merupakan lahan untuk praktikun dan pertanian masyarakat. Menyikapi protes itu, Kadiskes Riau, Sri Sadono menegaskan tidak ada penggusuran lahan. Bahkan, jika memang lahan fakultas terpakai, Pemprov akan memberikan solusi dengan mencarikan lahan lain. "Tidak ada yang dikesampingkan. Ini (RS Jantung dan Otak) akan tetap dibangun, karena waktu juga terus berjalan. Kalau memang nanti lahannya terpakai, akan kita diskusikan mencari lahan lain," sebutnya. "Kita juga sudah berkomunikasi dengan pihak rektorat Unri. Sudah dibahas mengenai bagaimana akses dan pemanfaatan lainnya. Jadi kita juga meminta untuk sama-sama kita kawal pembangunannya sesuai dengan maps yang telah ditetapkan," tukasnya. Diketahui, pembangunan RS Otak dan Jantung di Pekanbaru diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp1,6 triliun. Pembangunan rumah sakit tersebut menggunakan APBN secara multiyears yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 ini. Penulis: Sri Wahyuni |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |