JAKARTA - Pernahkah Anda merasakan sensasi panas atau terbakar saat buang air besar? Kondisi ini mungkin membuat tidak nyaman dan menimbulkan kekhawatiran.

Namun, jangan panik, karena masalah ini cukup umum dialami banyak orang dan memiliki penyebab yang bisa diatasi.

Dr. Franjo Vladic, seorang ahli gastroenterologi dari Cleveland Clinic, menjelaskan bahwa sensasi panas saat buang air besar sering kali dipicu oleh faktor yang dapat diidentifikasi dan diobati.

Berikut lima penyebab umum rasa panas saat buang air besar yang perlu Anda ketahui seperti dilansir dari CNN Indonesia

1. Makanan Pedas
Makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai atau saus sambal, menjadi penyebab utama sensasi terbakar saat buang air besar. Capsaicin dapat merangsang reseptor panas di saluran pencernaan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat dikeluarkan.

2. Diare
Kondisi diare, terutama jika berlangsung sering dan berair, dapat mengiritasi kulit di sekitar anus. Gesekan dan kelembapan akibat diare membuat area ini rentan terhadap peradangan, sehingga menimbulkan rasa panas.

3. Wasir
Pembengkakan pembuluh darah di area rektum atau anus, yang dikenal sebagai wasir, dapat menyebabkan rasa panas, nyeri, hingga gatal saat buang air besar. Duduk terlalu lama atau mengejan berlebihan adalah faktor pemicu utama kondisi ini.

4. Fissura Ani
Robekan kecil di sekitar anus akibat konstipasi atau kesulitan buang air besar dikenal sebagai fissura ani. Luka ini sering menimbulkan sensasi nyeri atau terbakar, terutama saat BAB berlangsung.

5. Penyakit Peradangan Usus
Penyakit seperti Crohn dan kolitis ulseratif juga dapat menyebabkan rasa panas di area rektal. Gejala lain yang menyertai kondisi ini meliputi diare berdarah, nyeri perut, kelelahan, dan penurunan berat badan yang signifikan.