PEKANBARU – Program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru terpaksa ditunda hingga minggu depan. Penundaan tersebut disebabkan keterlambatan pengiriman peralatan dapur yang akan digunakan dalam pelaksanaan program ini.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa seluruh peralatan dapur yang diperlukan untuk program tersebut masih dalam proses pengiriman dari Jawa.

"Untuk Pekanbaru ditunda minggu depan, karena alat-alat dapur umumnya belum sampai. Karena kan dikirim dari Jawa semua, menunggu itu," ujar Roni pada Senin (6/1/2025).

Ia menambahkan, peralatan tersebut diperkirakan akan tiba di Pekanbaru pada hari Rabu atau Kamis mendatang.

"Laporan dari Kadis ketahanan pangan, sekitar Kamis atau Rabu sampai peralatannya itu sampai, jadi Senin sudah bisa dimulai," tambahnya.

Untuk diketahui program makan siang bergizi gratis ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan masyarakat prasejahtera. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di wilayah Pekanbaru.

Meski mengalami penundaan, Pemko Pekanbaru memastikan bahwa persiapan lainnya sudah hampir rampung, sehingga pelaksanaan program ini dapat berjalan lancar begitu seluruh peralatan tiba. Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada kendala lebih lanjut.

Sebagai informasi Badan Gizi Nasional (BGN) sudah merilis daftar lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi dapur tempat memasak menu makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Untuk Provinsi Riau tersebar satu titik di Kecamatan Bathin Solapan (Kabupaten Bengkalis), satu titik di Kecamatan Mandau (Siak), dan satu titik di Kecamatan Tualang (Siak).

Penulis: Dini
Editor: Riki