Home / Pekanbaru | ||||||
Hidup Sebatang Kara, Pemko Pekanbaru Jamin Pendidikan Alda Sampai Tamat SMP Jumat, 03/01/2025 | 16:35 | ||||||
Alda, anak korban kecelakaan di Hang Tuah Pekanbaru tinggal semata wayang (foto/ist) PEKANBARU - Duka mendalam menyelimuti Alda Fitria Anjani (14), siswi kelas 8 SMPN 23 Pekanbaru, yang kehilangan kedua orang tua dan adik kandungnya akibat kecelakaan maut di Jalan Hangtuah, Rabu (1/1/2025) pagi. Kecelakaan tragis tersebut membuat Alda harus hidup sebatang kara di usianya yang masih sangat muda. Kini, Alda tinggal bersama kakeknya di Pekanbaru, yang akan menjadi wali sekaligus penopang hidupnya. Merespons kondisi ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengambil langkah cepat untuk memastikan pendidikan Alda tetap terjamin. "Kami sudah koordinasikan dengan pihak sekolah untuk pemberian beasiswa dan bantuan perlengkapan sekolah sampai tamat SMP," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Jumat (3/1/2025). Selain memastikan pendidikan Alda bebas dari kendala biaya, Disdik juga akan menanggung seluruh perlengkapan sekolahnya. "Kalau iuran di sekolah bisa kita bantu, termasuk perlengkapan sekolahnya. Kami siap bantu melalui sekolah sampai tamat SMP," tambah Jamal. Abdul Jamal berharap langkah ini dapat meringankan beban keluarga korban dan menjadi semangat baru bagi Alda untuk terus berprestasi di sekolah. "Kami ingin anak ini tetap semangat dan merasa didukung, sehingga dia dapat menjalani masa depannya dengan baik meski dalam kondisi yang sulit," ujar Jamal. Dengan adanya bantuan ini, Alda diharapkan dapat fokus pada pendidikan tanpa memikirkan biaya sekolah. Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disdik menegaskan akan terus hadir dan mendukung pendidikan bagi siswa-siswi yang memerlukan perhatian khusus. Penulis: Dini |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |