Home / Otonomi | |||||||||
Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan Kamis, 02/01/2025 | 22:46 | |||||||||
Jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai kembali amblas (foto/Sc InfoKampar) KAMPAR – Jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di KM 106-107, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, kembali mengalami amblas pada Selasa (31/12/2024). Kondisi ini semakin mempersulit akses transportasi di kawasan strategis yang menghubungkan dua provinsi tersebut. Padahal, jalan tersebut baru selesai diperbaiki dan diaspal pasca insiden serupa yang terjadi beberapa waktu lalu. Kini, separuh badan jalan kembali rusak akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu selama beberapa hari terakhir. Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada tindak lanjut perbaikan. "Sampai saat ini belum ada tindak lanjut perbaikan. Masih menunggu," ujar Vino saat dihubungi, Kamis (2/1/2025). Sementara itu, akses lalu lintas di lokasi diberlakukan sistem buka tutup. "Jalan masih buka tutup," tambah Vino. Hal ini menambah panjang daftar keluhan pengguna jalan, terutama karena kemacetan tidak hanya terjadi di lokasi amblas. Menurut Vino, kemacetan panjang juga terjadi di kawasan tugu perbatasan Riau-Sumbar akibat proses betonisasi. "Titik tersebut masuk wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, Sumbar. Akibat betonisasi, diberlakukan buka tutup sehingga terjadi kemacetan cukup panjang. Anggota Satlantas Polres Kampar turut membantu mengurai kemacetan di sana," jelasnya dikutip dari tribunpekanbaru. Amblasnya jalan lintas Riau-Sumbar ini kembali menyoroti pentingnya perencanaan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem. Hujan lebat yang melanda beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama kerusakan jalan. Warga dan pengguna jalan berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan ini secara permanen, mengingat jalan lintas Riau-Sumbar adalah salah satu jalur utama yang vital bagi mobilitas dan perekonomian kedua provinsi. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |