PEKANBARU - Musim hujan yang disertai angin kencang meningkatkan risiko pohon pelindung di ruas-ruas jalan Kota Pekanbaru tumbang, sehingga Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi, menyampaikan imbauan ini demi keselamatan warga, khususnya bagi pengguna jalan. "Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di bawah pohon pelindung, terutama ketika hujan disertai angin kencang. Kondisi tersebut sangat rawan terjadi pohon tumbang yang bisa membahayakan," ujar Reza, Senin (30/12/2024).

Sebagai langkah antisipasi, DLHK telah menyusun jadwal pemangkasan pohon di berbagai ruas jalan protokol. "Kami memiliki SOP yang jelas. Rute dan ruas jalan untuk pemangkasan pohon sudah kami atur. Untuk pohon di jalan protokol, itu menjadi tanggung jawab DLHK. Namun, untuk pohon di lingkungan perumahan, kami harap warga dapat melakukan pemangkasan sendiri," jelasnya.

Saat ini, DLHK Kota Pekanbaru mengoperasikan dua armada pemangkasan pohon. Meski terbatas, Reza memastikan pihaknya berupaya memberikan pelayanan maksimal untuk meminimalkan risiko pohon tumbang.

Waspadai Bahaya di Musim Hujan
Musim penghujan sering kali membawa tantangan tersendiri, termasuk potensi kerugian materi hingga korban jiwa akibat pohon tumbang. Oleh karena itu, Reza kembali menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama saat berkendara di sekitar pohon besar yang berusia tua.

Dengan upaya pemangkasan rutin dan kerja sama masyarakat, diharapkan risiko pohon tumbang selama musim hujan dapat diminimalkan. Masyarakat diimbau segera melapor ke DLHK jika menemukan pohon yang berpotensi membahayakan.

Layanan dan Kontak DLHK
Untuk mempermudah pelaporan, DLHK Kota Pekanbaru menyediakan layanan kontak yang dapat diakses warga. Reza mengajak masyarakat aktif melaporkan pohon yang membutuhkan perhatian khusus, baik untuk pemangkasan maupun penebangan.

Keselamatan menjadi prioritas bersama, terutama di musim hujan ini. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, risiko bahaya dari pohon tumbang dapat ditekan secara efektif. (*)