KAMPAR - Setelah sempat terhambat akibat longsor, jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) yang melintasi Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar, kini sudah dapat dilalui kembali dengan dua jalur. Meski begitu, beberapa titik di jalan tersebut masih dalam proses perbaikan.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, mengonfirmasi bahwa ruas jalan ini telah fungsional. "Sudah dibuka dua jalur. Memang masih ada beberapa titik yang dalam proses pemadatan karena pondasinya masih goyang," ujar Afdirman, Jumat (27/12/2024).

Ia menjelaskan, meskipun jalan sudah bisa dilalui, pengerjaan masih berlangsung, terutama pada malam hari. "Memang masih buka tutup karena ada pekerjaan di lapangan, tapi kalau malam kita buka penuh," katanya.

Pantauan di lokasi menunjukkan arus lalu lintas cukup padat, khususnya kendaraan yang mengarah ke Sumbar. "Lalu lintas sore ini cukup padat, tapi masih terkendali," ujar Afdirman.

Ia menambahkan, pengaspalan telah dilakukan sepanjang sekitar 140 meter pada jalur kanan yang mengarah ke Sumbar. Sementara itu, jalur kiri menuju Pekanbaru masih menunggu cuaca mendukung sebelum pengaspalan dimulai.

Afdirman berharap pengaspalan di jalur kanan dapat membantu melancarkan lalu lintas, meskipun jalur kiri belum sepenuhnya selesai. "Meskipun belum maksimal, tetapi saat ini lalu lintas sudah mulai lancar kembali," imbuhnya.

BPJN Riau terus berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan ini secepat mungkin agar masyarakat dapat menikmati jalur yang lebih aman dan nyaman. "Kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini, agar masyarakat dapat kembali menikmati jalan yang lebih baik, lancar, dan aman," ujar Afdirman dikutip dari tribunpekanbaru.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut, mengingat beberapa titik masih dalam proses pengerjaan. (*)