PEKANBARU - Aktivitas hiburan malam di Kota Pekanbaru diprediksi meningkat menjelang malam pergantian tahun 2025. Dalam menghadapi momen ini, Pemko Pekanbaru menegaskan pentingnya pengawasan ketat untuk mencegah peredaran narkoba dan gangguan ketertiban.

Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat secara khusus menginstruksikan Satpol PP meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan malam.

Ia meminta agar Satpol PP bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

Menurut Roni, razia rutin harus digelar di lokasi hiburan malam yang terindikasi menjadi tempat peredaran narkoba.

Langkah ini dinilai efektif untuk meminimalisir gangguan ketertiban selama malam pergantian tahun.

“Kita mengingatkan agar Satpol PP berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah peredaran narkoba di tempat hiburan malam,” ujarnya dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (24/12/2024).

Roni juga menekankan, pengawasan bukan hanya soal narkoba, tetapi juga untuk mencegah penyalahgunaan izin oleh pengelola tempat hiburan malam.

“Semua tempat hiburan, apabila melakukan pelanggaran tentu akan ditindak sesuai aturan,” tambahnya.

Roni menegaskan, pemerintah kota tidak akan mentolerir pelanggaran pengelola tempat hiburan. Jika ditemukan adanya pelanggaran, terutama terkait narkoba, maka tindakan tegas akan langsung diambil.

“Kami tidak segan menindak pengelola tempat hiburan yang melanggar regulasi. Apalagi jika tempat tersebut kedapatan menjadi lokasi peredaran narkoba,” paparnya.

Sebagai langkah preventif, Pemko Pekanbaru berencana menerbitkan surat edaran untuk mengatur jam operasional tempat hiburan malam.

Roni berharap kebijakan ini dapat mencegah gangguan ketertiban yang kerap terjadi akibat operasional tempat hiburan yang melampaui batas waktu.

“Kami tidak ingin ada gangguan ketertiban akibat operasional yang melebihi jadwal,” pungkasnya.(*)