PEKANBARU - Mengingat kondisi cuaca yang didominasi curah hujan cukup tinggi, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berlibur keluar daerah. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dalam beberapa kesempatan sudah kami sampaikan imbauan kepada masyarakat, untuk dapat meningkatkan kewaspadaan ketika berlibur ke daerah yang rawan terjadi bencana," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Damkar Riau, Jim Gafur.

Lebih lanjut dikatakannya, pada momen akhir tahun biasanya curah hujan akan meningkat. Karena itu, masyarakat harus waspada dan mengikuti informasi yang disampaikan pemerintah setempat.

"Kalau masyarakat Riau biasanya kalau berwisata ke daerah Sumbar. Karena itu masyarakat harus waspada, ikuti informasi yang disampaikan pemerintah terutama terkait potensi kebencanaan di suatu wilayah," ujarnya.

Selain itu, bagi masyarakat yang bepergian menggunakan kendaraan pribadi, pihaknya juga mengimbau agar kendaraannya diperiksa kesiapannya.

Hal ini penting karena kondisi kendaraan yang baik juga sangat mendukung terhadap keselamatan saat perjalanan.

"Kendaraan juga harus diperiksa agar tidak ada kendala di jalan," sebutnya.

Lebih lanjut, usai menetapkan status siaga darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Riau terhitung dari 5 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025.

Pihaknya akan membentuk satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi tingkat Provinsi Riau.

"Kami sedang mempersiapkan pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi," tuturnya.

Jim mengungkapkan, pihaknya menargetkan dalam waktu beberapa hari ini sudah surat pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Riau sudah diteken Pj Gubernur Riau.

"Insya Allah dalam waktu dekat sudah terbentuk Satgas Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Riau. Ini agar kita semakin mudah melakukan koordinasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana di Riau. Sebab satgas ini melibatkan unsur TNI/Polri dan pihak terkait lainnya," pungkasnya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah