PEKANBARU - Setelah pesta demokrasi Pilkada usai, Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau, Dede Firmansyah, menyerukan para pemenang Pilkada di 12 kabupaten/kota, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid-SF Hariyanto, menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas utama dalam program kerja mereka.

Menurut Dede, pariwisata memiliki potensi besar sebagai sektor yang mampu mendorong kemajuan ekonomi daerah. "Pariwisata itu memiliki efek multiflyer yang sangat luas. Kalau pemerintah menyadari ini, sebenarnya banyak pekerjaan mereka yang terbantu. Masyarakat dengan sendirinya bisa berkontribusi melalui usaha mandiri, seperti menjual produk lokal atau membuka jasa di sekitar destinasi wisata," ungkapnya.

Dede menekankan bahwa banyak inisiatif pengembangan destinasi wisata dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dan pihak swasta tanpa dukungan anggaran dari pemerintah. "Swasta bahkan membangun destinasi wisata dengan dana sendiri. Yang kami butuhkan dari pemerintah adalah dukungan infrastruktur, seperti akses jalan yang memadai untuk mempercepat perjalanan ke lokasi wisata," tambahnya.

Ia juga berharap gubernur dan para bupati terpilih tidak hanya fokus pada program-program besar, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dasar untuk mendukung pariwisata. Dengan infrastruktur yang baik, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi, wisatawan akan semakin mudah mengunjungi berbagai destinasi di Riau, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan daerah.

Dengan berbagai potensi wisata alam, budaya, dan sejarah yang dimiliki Riau, Dede optimistis bahwa sektor ini bisa menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah jika dikelola dengan baik. "Ini saatnya pemerintah menunjukkan keberpihakan pada pengembangan pariwisata sebagai sektor unggulan," tutupnya.

Editor: Riki