PEKANBARU – Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, menegaskan bahwa persediaan kebutuhan pokok di wilayahnya dalam kondisi aman menjelang Nataru 2024/2025. Ini penting mengingat permintaan pasar terhadap Sembako diprediksi mengalami lonjakan signifikan pada momen ini.

“Ketersediaan bahan pokok kita cukup dan kebutuhan sembilan bahan pokok aman hingga akhir tahun. Inflasi terkendali, daya beli masyarakat juga masih bagus,” sebut Rahman Hadi di Pekanbaru, Kamis (19/12/2024).

Rahman Hadi menjelaskan, salah satu tantangan utama menjelang hari besar adalah kenaikan inflasi akibat peningkatan permintaan. Namun, ia memastikan bahwa inflasi di Riau tetap terkendali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) November 2024, inflasi Riau tercatat sebesar 0,43 persen secara bulanan (month-to-month) dan 0,87 persen secara tahunan (year-on-year).

“Alhamdulillah, inflasi di Provinsi Riau dapat kita jaga dan kendalikan dengan baik,” tambahnya.

Untuk menjaga stabilitas harga, Pemprov Riau melaksanakan sejumlah langkah strategis, termasuk operasi pasar. “Operasi pasar sangat penting, terutama untuk menjaga kestabilan harga sembako agar tetap terjangkau oleh masyarakat,” ungkap Rahman Hadi. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan Bulog, produsen, serta distributor bahan pokok.

Selain itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga berperan aktif dalam memantau kondisi pasar. “Kami mendorong TPID bersama perangkat daerah dan instansi terkait untuk terus memantau dan menjaga stok kebutuhan pokok. Tak hanya itu, stabilitas harga juga menjadi prioritas melalui berbagai langkah yang sudah direncanakan,” jelasnya.

Rahman Hadi optimistis, langkah-langkah yang diambil Pemprov Riau mampu mengatasi lonjakan permintaan dan mencegah gejolak harga. “Dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat memastikan masyarakat Riau tetap mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan harga yang stabil. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)