JAKARTA - Universitas Riau (Unri) kembali menorehkan prestasi gemilang di penghujung tahun 2024. Setelah memborong tiga penghargaan Anugerah Diktiristek pekan lalu, Selasa (17/12/2024), Unri mendapatkan penghargaan bergengsi 'Anugerah Badan Publik Informatif' untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor Unri, Prof Dr Sri Indarti SE MSi dalam Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (AKIP) 2024 yang berlangsung meriah di Jakarta.

Dalam acara yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Pusat tersebut, Prof Sri Indarti menerima trofi dan plakat sebagai simbol pencapaian institusi.

Acara ini dibuka Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro yang menggantikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutia Hafid, yang berhalangan hadir.

Turut hadir dalam acara ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta ratusan penerima penghargaan dari tujuh kategori badan publik, termasuk kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah provinsi, BUMN, PTN dan partai politik.

Berdasarkan pengumuman panitia, dari ratusan PTN di Indonesia, hanya 35 yang berhasil meraih penghargaan ini. Unri menempati posisi puncak dengan capaian nilai 97,39, mengungguli Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang memperoleh nilai 97,37.

Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro, mengapresiasi pencapaian Unri dan institusi lainnya yang berhasil meraih penghargaan ini.

“PTN yang menerima anugerah malam ini adalah pionir dalam mendorong kesadaran pentingnya keterbukaan informasi publik di lingkungan perguruan tinggi negeri,” ujarnya.

Rektor Unri, Prof Sri Indarti mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Menurutnya, pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran di Unri yang terus berkomitmen membangun transparansi publik.

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Unri yang telah menyadari pentingnya transparansi kepada masyarakat. Penghargaan ini membuktikan bahwa kita telah berhasil menciptakan iklim keterbukaan informasi yang lebih baik,” katanya.

Ia juga menambahkan, penghargaan ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, di mana Unri hanya mendapatkan predikat ‘kurang informatif.’

“Capaian ini adalah motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas keterbukaan informasi di masa mendatang,” tambah Prof Sri.

Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Riau, Junaidi MIKom yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan ucapan selamat kepada Rektor Unri atas prestasi yang diraih.

“Selamat, Bu Rektor dan keluarga besar Unri. Mantap Unri, euy!” ujar Junaidi dengan antusias.

Sementara itu, Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro menyebut, penghargaan ini menjadi simbol pentingnya kesadaran akan keterbukaan informasi publik.

“Keterbukaan informasi publik tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga indikator kredibilitas sebuah institusi. Kami berharap para penerima penghargaan ini dapat menjadi teladan bagi institusi lainnya,” sebutnya.

Dengan penghargaan ini, Unri membuktikan diri sebagai salah satu perguruan tinggi negeri yang berkomitmen pada prinsip keterbukaan informasi publik.

Capaian ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di masa depan.(rilis)