Home / Pendidikan | ||||||
Terapi Kelompok Terapeutik Mahasiswa MBKM Unri Dukung Kesehatan Mental Remaja Kelurahan Sri Meranti Kamis, 12/12/2024 | 14:47 | ||||||
Mahasiswa MBKM Unri terapi kelompok terapeutik di Kelurahan Sri Meranti (foto/ist) PEKANBARU – Fakultas Keperawatan Universitas Riau (Unri) melalui program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 20 SKS menggelar kegiatan Terapi Kelompok Terapeutik bagi remaja di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Program yang melibatkan mahasiswa Kukerta, dosen, dan mahasiswa ners ini bekerja sama dengan Puskesmas Umban Sari, khususnya bagian Penanggung Jawab (Pj) Kesehatan Jiwa. Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian masyarakat yang didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNRI. Sekitar 30 remaja usia 12–19 tahun berpartisipasi dalam program yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Dalam suasana yang akrab dan mendukung, para remaja diajak berbagi pengalaman, mendiskusikan isu-isu remaja, dan mendapatkan bimbingan praktis menghadapi tantangan psikososial, seperti kecemasan, kebingungan identitas, serta pengelolaan stres. Metode Terapi Kelompok Terapeutik yang digunakan menitikberatkan pada edukasi perkembangan psikososial, termasuk perubahan biologis dan psikoseksual selama masa pubertas. Selain itu, para peserta juga dilatih untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, membangun rasa percaya diri, dan memperkuat dukungan sosial antar sesama. "Remaja adalah masa yang sangat rentan. Dukungan kesehatan mental pada masa ini sangat penting agar mereka dapat berkembang secara positif," ungkap Ns Jumaini, M.Kep, Ketua Tim Pengabdi sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kukerta MBKM di Kelurahan Sri Meranti. Jumaini menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan dari LPPM Unri. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu remaja memahami diri mereka lebih baik dan siap menghadapi tantangan perubahan psikologis yang mereka alami. Kegiatan ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Umban Sari yang memberikan panduan serta memantau kesehatan mental peserta. Evaluasi dilakukan dengan metode pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti terapi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan remaja tentang kesehatan mental dan perkembangan psikososial. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan mereka dalam diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Kegiatan ini juga diperkaya dengan permainan kelompok yang mendukung kerja sama dan komunikasi, menciptakan suasana terapi yang menyenangkan. Unri berharap program ini dapat berlanjut dan diperluas ke wilayah lain di Pekanbaru, agar lebih banyak remaja mendapatkan manfaatnya. Kerja sama dengan Puskesmas Umban Sari menjadi langkah strategis dalam memperkuat dukungan kesehatan mental remaja, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memprioritaskan kesehatan jiwa generasi muda. Dengan program ini, Unri menegaskan komitmennya untuk mendukung kesehatan mental masyarakat, khususnya remaja, dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. (rilis) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |