Home / Mobil | ||||||
NETA V Dapat Nol Bintang dari ASEAN NCAP, Ngakunya Sudah Sesuai Standar Regulasi Rabu, 11/12/2024 | 23:21 | ||||||
NETA V dapat nol bintang dari uji tabrak ASEAN NCAP.(foto: int) JAKARTA - Mobil listrik NETA V baru saja mendapatkan hasil mengejutkan dalam uji tabrak yang dilakukan ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries) yang mendapat nilai nol bintang. Hal ini menjadikannya sebagai model kendaraan pertama yang mendapat peringkat terendah dalam protokol ASEAN NCAP 2021-2025. Standar keselamatan kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara ini pun dipertanyakan. Menurut laporan ASEAN NCAP dilansir detik.com, mobil NETA V yang diuji berasal dari China untuk dipasarkan di Brunei, Indonesia, Malaysia, serta Thailand. Dalam uji tabrak, kendaraan ini hanya mencatat skor total 28,55 poin, jauh di bawah standar keselamatan yang diharapkan. Seperti, Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dengan nilai 7,89 poin dari maksimal 40,00 poin. Perlindungan Penumpang Anak (COP) dengan nilai 13,51 poin dari maksimal 20,00 poin. Kemudian, Bantuan Keselamatan (SA) dengan niai 7,14 poin dari maksimal 20,00 poin. Serta, Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS) dengan nilai 0,00 poin. Dalam uji tabrak offset depan, boneka pengemudi menunjukkan perlindungan buruk pada bagian kepala, leher, dada dan tungkai bawah. Sementara itu, dalam uji benturan samping, NETA V hanya memperoleh 6,31 poin dari maksimal 8,00 poin, namun tetap memperlihatkan perlindungan marjinal pada bagian dada. Selain itu, ketiadaan Teknologi Pelindung Kepala (HPT) membuat NETA V tidak memperoleh poin tambahan untuk kategori keselamatan ini. Menanggapi hasil ini, Brand PR dan Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia, Frietz F Roboth berdalih, mobil NETA V yang dipasarkan di Indonesia telah memenuhi standar dan regulasi lokal, termasuk sertifikasi uji tipe (SUT). “ASEAN NCAP memberikan penilaian dalam empat kategori utama: Adult Occupant Protection, Child Occupant Protection, Safety Assist, dan Motorcyclist Safety. Jika salah satu kategori mendapatkan skor nol, maka hasil keseluruhan akan dinyatakan nol,” jelas Frietz, Rabu (11/12/2024). Menurutnya, skor nol yang didapat NETA V pada kategori Motorcyclist Safety terjadi karena absennya fitur relevan untuk kategori tersebut. Namun ia menekankan, NETA V mencatat pencapaian positif dengan peringkat bintang 4 pada kategori Child Occupant Protection. “Model NETA V yang diuji telah memenuhi standar dan regulasi pasar otomotif di Malaysia dan Indonesia. Kami terus berupaya untuk meningkatkan teknologi serta fitur keselamatan pada model-model terbaru kami,” tambahnya. Frietz juga mengungkapkan, NETA V dirancang sebagai mobil listrik terjangkau di kawasan ASEAN. Oleh karena itu, versi awalnya tidak dilengkapi fitur bantuan pengemudi (ADAS) guna menjaga harga tetap kompetitif. “Saat ini, kami telah melakukan pengembangan signifikan, baik dari sisi teknologi maupun fitur keselamatan. Model terbaru, seperti NETA V-II, kini dilengkapi dengan fitur keselamatan aktif dan sistem ADAS,” ujarnya. “Penilaian dari ASEAN NCAP akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi, menghadirkan teknologi canggih yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat luas,” tegasnya. Frietz menambahkan, perusahaan akan terus menjaga transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik. “Bersama konsumen NETA, kami yakin dapat bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” tutupnya.(*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |