Home / Motor | ||||||
Simak Tips #Cari_Aman Berkendara Jarak Jauh Saat Libur Nataru Selasa, 10/12/2024 | 09:10 | ||||||
Tips touring Capella Honda Riau.(foto: istimewa) PEKANBARU - Libur akhir tahun selalu dinanti sebagai momen untuk berkumpul dengan keluarga atau menjelajahi destinasi impian. Namun, bagi para pengendara yang merencanakan perjalanan jarak jauh, terutama menggunakan sepeda motor, persiapan matang sangatlah penting demi kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan. Di penghujung tahun ini, Indonesia memasuki musim hujan yang sulit diprediksi. Berkendara di bawah guyuran hujan menghadirkan berbagai tantangan, seperti visibilitas terbatas, daya cengkeram ban berkurang, jarak pengereman yang lebih panjang, hingga risiko hydroplanin dimana kondisi ban kehilangan traksi di permukaan jalan basah. Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, Arif Rahman Hakim menjelaskan, perjalanan jauh saat musim hujan memerlukan perhatian ekstra. “Berkendara jauh membutuhkan persiapan yang sangat matang, terutama saat cuaca hujan. Tidak hanya kondisi fisik pengendara yang harus fit, kendaraan juga harus dalam kondisi prima,” ungkapnya. Berikut adalah tips #Cari_Aman yang dapat Anda terapkan: 1. Pastikan Kondisi Fisik dan Kendaraan Prima Sebelum berangkat, pastikan tubuh Anda fit dan kendaraan telah melalui pemeriksaan di bengkel resmi. Jangan lupa memberi tahu keluarga tentang rencana perjalanan dan berdoa untuk keselamatan. 2. Susun Rencana Perjalanan Tentukan rute, waktu keberangkatan, tempat istirahat, lokasi pengisian bahan bakar, dan tempat makan. “Istirahat maksimal setiap dua jam penting untuk menjaga fokus dan menghindari kelelahan,” jelas Arif. Istirahat juga membantu mendinginkan mesin dan kampas rem untuk menghindari risiko overheat atau rem blong. 3. Gunakan Perlengkapan Berkendara Lengkap Helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dan celana panjang adalah perlengkapan wajib. Tambahkan jas hujan dan penutup sepatu jika kondisi hujan. 4. Berkendara dengan Kecepatan Rendah Saat jalanan basah, kurangi kecepatan untuk mengurangi risiko hydroplaning. 5. Tingkatkan Kewaspadaan Fokuslah pada prediksi bahaya, terutama di jalan kosong, persimpangan, tanjakan, dan turunan. 6. Hindari Berkendara di Tengah Hujan Lebat Jika hujan terlalu deras, berhentilah di tempat aman hingga hujan reda. Pandangan terbatas dapat mengurangi kemampuan prediksi bahaya. 7. Hindari Muatan Berlebih Bawalah barang secukupnya. Muatan berlebih tidak hanya mengganggu keseimbangan kendaraan, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lain. Sementara itu, Manager Sales PT CDN Riau, Jonny Winata mengingatkan pentingnya keselamatan saat berkendara. “Kami menghimbau pengendara untuk senantiasa #Cari_Aman di jalan dengan mengutamakan keselamatan,” ujarnya. Berkendara menggunakan sepeda motor memang lebih fleksibel dan efisien, namun risikonya lebih besar dibandingkan transportasi umum.(rilis) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |