Home / Traveling | |||||||||
Surga Tersembunyi, Air Terjun Proklamator, Destinasi Wajib ke Sumbar Minggu, 08/12/2024 | 22:01 | |||||||||
Air Terjun Proklamator destinasi wajib kalau ke Sumatera Barat (foto/Yuni) PEKANBARU - Viral di platform video tiktok, destinasi wisata air terjun yang disebut-sebut surga tersembunyi di kaki Gunung Singgalang ini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta alam. Berdampingan dengan Air Terjun Lembah Anai yang berlokasi di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang, tepatnya di Kanagarian Singgalang, Sapuluah Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ini dinamai Air Terjun Proklamator. Dari Kota Padang, lokasi ini dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dengan posisi objek wisata di sebelah kiri. Jika dari Kota Padang Panjang membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit, dengan posisi sebelah kanan. Perkiraan waktu tempuh tersebut jika dalam kondisi lancar, mengingat lokasi ini berada pada jalur yang sering mengalami kemacetan, terlebih saat libur panjang. Untuk menikmati Air Terjun Proklamator, pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp10 ribu perorang. Harga ini sudah termasuk ke dalam pembayaran lokasi parkir. Pengelola Air Terjun Proklamator Erwin menyebutkan destinasi wisata ini buka setiap hari, pukul 09.00 wib hingga 16.00 wib. Kondisi ini mengingat tidak adanya penerangan di sepanjang trek, sehingga cukup beresiko jika dilewati saat cuaca mulai gelap. "Kalau mau keluar (pengunjung, red) maksimal jam enam, lewat dari jam tersebut dikenakan sanksi. Karena jalannya gelap, bahaya, kita mengingat resikonya, entah tergelincir atau hilang," ungkapnya. Tim Hallo Riau saat tiba di lokasi mengamati, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 15 - 20 menit untuk menuju ke air terjun. Terdiri dari beberapa anak tangga dengan kondisi yang sedikit licin karena masih bercampur dengan tanah yang basah. Terdapat akar pohon yang menjadi penunjuk arah atau pegangan dan belum ada penerangan sedikit pun. Untuk mengantisipasi kecelakaan saat trekking, pengunjung dianjurkan mempersiapkan beberapa hal. Diantaranya memakai sepatu olahraga atau sandal gunung, membawa air mineral yang cukup, dan memakai pakaian yang ringan serta menyerap keringat. Salah satu pengunjung asal Kota Pekanbaru, Diana Putri menyebutkan meskipun trek mencapai air terjun sedikit menguras tenaga. Namun, hal ini dapat terbayarkan ketika pengunjung telah merasakan sejuknya surga tersembunyi ini. "Untuk perorangan yang jarang nyobain trek nanjak tentu ini bakal nguras tenaga. Tapi memang wajib dicobain, ini seru, semua capeknya terbayarkan kalau udah sampai di air terjun," katanya. Diana juga mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mengoptimalkan infrastruktur menuju Air Terjun Proklamator, melihat wisata alam satu ini sudah mulai digandrungi semua kalangan. "Jalanannya masih perlu diperbarui karena tidak semuanya punya anak tangga, untuk kawula muda mungkin tidak ada masalah, tapi yang ke air terjun ini sepertinya sudah semua usia. Dikhawatirkan jalanan yang licin malah membahayakan," pungkasnya. Saat tiba di lokasi air terjun, pengunjung juga difasilitasi dengan musala dan ruang ganti pakaian. Sayangnya, hanya terdapat satu ruang ganti yang membuat pengunjung perlu mengantre cukup lama, terlebih lagi saat libur akhir pekan dengan jumlah pengunjung yang ramai. Adapun beberapa larangan di Air Terjun Proklamator, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak lingkungan, dan tidak menginap atau camping di area air terjun. Penulis: Yuni |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |