Home / Dumai | |||||||||
Sosialisasi SP4N LAPOR dan Penguatan Anti Korupsi, Pemko Dumai Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Kamis, 05/12/2024 | 20:08 | |||||||||
Inspektorat Dumai gelar sosialisasi SP4N LAPOR.(foto: bambang/halloriau.com) DUMAI - Inspektorat Kota Dumai melaksanakan sosialisasi SP4N LAPOR dan penguatan anti korupsi di salah satu hotel di Kota Dumai, Kamis (5/12/2024). Acara yang dibuka Sekdako Dumai, H Indra Gunawan ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. SP4N LAPOR (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) menjadi platform utama dalam upaya ini. Dengan tema 'Dumai Bersih, Masyarakat Aktif, Laporkan Korupsi Demi Mewujudkan Dumai Kota Idaman', kegiatan ini diikuti 140 peserta, termasuk lurah, ketua LPMK, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Dumai. Inspektur Daerah Kota Dumai, Riki Dwi Woro dalam laporannya menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pencegahan korupsi dan pengaduan masyarakat yang efektif. “SP4N LAPOR adalah kanal resmi pemerintah yang memungkinkan masyarakat melaporkan aduan terkait pelayanan publik, termasuk indikasi korupsi. Langkah ini adalah wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menciptakan pemerintahan bersih dan transparan,” jelas Riki. Riki juga mengajak masyarakat Dumai untuk memanfaatkan layanan ini secara optimal. “Setiap aduan yang masuk akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun budaya anti korupsi,” tambahnya. Sementara itu, Sekdako Dumai, H Indra Gunawan memaparkan, Pemko Dumai menunjukkan komitmen serius dalam penerapan SP4N LAPOR. Melalui Keputusan Wali Kota Dumai Nomor: 049/567/2023, seluruh OPD di Dumai telah memiliki akun admin SP4N LAPOR, dan respons masyarakat atas layanan ini terus meningkat. “Alhamdulillah, berdasarkan evaluasi Kemenpan RB semester I 2024, Dumai berhasil meraih peringkat pertama di Provinsi Riau terkait pengelolaan SP4N LAPOR dengan total 200 laporan. Hampir seluruh laporan telah ditindaklanjuti dengan kecepatan respons yang baik,” ujar Indra. Selain itu, upaya pemberantasan korupsi terus dilakukan melalui integrasi Rencana Aksi Daerah Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi. “Kami melibatkan seluruh jajaran, termasuk unsur legislatif, dalam mewujudkan sinergi untuk pengawasan yang lebih baik,” tegasnya. Sosialisasi ini semakin kuat dengan hadirnya narasumber kompeten, seperti Kepala Perwakilan Ombudsman RI Riau Bambang Pratama, Agung Setio Apriyanto dari Ombudsman Riau, Ketua Forum Paksi Dumai Mawarni Pilsora dan Kepala Bidang IKP Diskominfotiksan Dumai Muhammad Saddam. “Kehadiran para narasumber memberikan wawasan dan langkah strategis dalam menciptakan budaya anti korupsi yang berkelanjutan,” ungkap Indra. Sekda Dumai menutup acara dengan apresiasi kepada Inspektorat Kota Dumai yang terus berinovasi dalam mendorong pengawasan publik. “Mari manfaatkan kanal SP4N LAPOR untuk bersama-sama mengawasi pelayanan publik. Ini langkah kita semua dalam membangun Dumai sebagai kota idaman yang bebas korupsi,” pungkasnya. Penulis: Bambang |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |