Home / Pekanbaru | ||||||
Kadishub Pekanbaru Muncul ke Publik Usai KPK Sebut Namanya Terima Aliran Dana OTT Kamis, 05/12/2024 | 11:57 | ||||||
Kadishub Yuliarso muncul ke publik usai namanya disebut KPK dalam OTT di Pekanbaru (foto/dini) PEKANBARU - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso, muncul ke publik. Dirinya hadir dalam acara launching Oplet Listrik di SMPN 42, Jalan Datuk Tunggal, Purwadadi Ujung, Kamis (5/12/2024). Dirinya sempat tak muncul di acara-acara, usai KPK menyebut namanya sebagai salah satu pihak yang diduga menerima aliran dana dari operasi tangkap tangan (OTT) Eks Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa dan Sekda Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Bahkan Kadishub Kota Pekanbaru, Yuliarso absen dalam rapat koordinasi perdana yang digelar di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (4/12/2024). Padahal rapat tersebut dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rahkmat yang baru dilantik. Seperti diketahui kasus OTT yang menghebohkan Pekanbaru tersebut kini memasuki tahap penyelidikan lebih lanjut oleh KPK. Yuliarso menjadi salah satu dari beberapa nama yang diduga terlibat dalam aliran dana hasil OTT tersebut, meskipun detail perannya masih menunggu klarifikasi resmi dari pihak berwenang. Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron dalam konferensi persnya, Selasa (3/12/2024) malam, menyebut Sekda Indra Pomi menerima Rp1 miliar. Namun KPK menemukan sejumlah uang dengan nilai Rp830 juta yang diterima IPN dari Plt Kepala Bagian Umum Setdako Pekanbaru NK. "Namun sebesar Rp150 juta sudah diberikan saudara IPN kepada saudara YL, Kadishub Kota Pekanbaru dan Rp20 juta kepada wartawan," sebut Ghufron. Penulis: Dini |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |