Home / Politik | ||||||
Sekretaris PDI Perjuangan Siak Ngamuk di Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Selasa, 03/12/2024 | 18:44 | ||||||
Pleno rekapitulasi suara Pilkada Siak sempat panas (foto/diana) SIAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak menggelar Rapat Pleno Rekapitalisasi suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Siak. Acara berlangsung di Gedung Kesenian Siak, Selasa (3/12/2024). Pantauan di lokasi pada Rapat Pleno rekapitulasi, ada sedikit keributan antar para saksi calon bupati dan wakil bupati kabupaten Siak nomor urut 1 Irving-Sugianto, adanya 4 mandat yang mengaku sah dari paslon yang sama. Keributan ini dipicu karena perebutan menjadi saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 01, Irving Kahar-Sugianto (ISO), antara kubu PDI Perjuangan dan kubu Juwana. Kubu PDI Perjuangan membawa saksi dengan mandat berlogo partai dan juga terdapat tanda tangan Paslon. Sementara Juwana, sekretaris tim pemenangan ISO juga membawa mandat yang ditandatangani Paslon tanpa berlogo partai. Joana mengatakan bahwa dirinya dan Ucok Harahap lah yang sah mendapatkan mandat langsung dari Paslon Irving-Sugianto secara langsung untuk menjadi saksi di rapat pleno rekapitulasi suara. "Kami inilah yang langsung mendapatkan mandat dari Pak Irving bukan Joko Susilo dan Teguh Arianto, yang entah dari mana surat mandat tersebut didapat. Coba saja liat dari tanda tangan dan capnya, serta tadi kita telpon Pak Irving didepan komisioner KPU," ungkapnya. Kepada halloriau, Joko mengatakan agar pihaknya diakomodir juga KPU. Alasannya siapapun calon yang maju dari PDI Perjuangan saksinya dikelola oleh PDI Perjuangan. “Saksi disiapkan gabungan partai, tetapi PKB full diserahkan ke kita. 829 TPS hari pergama clear semua. Pas pleno PPK berubah, ya udah kami jalan aja. Saya sudah sampaikan ke KPU begini kondisinya,” kata Joko. Sementara itu, Calon Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin menegaskan kepada KPU bahwa saksi yang diberikannya mandat adalah Juwana. Selain itu, ia tidak pernah menandatangani mandat saksi. “Saya sudah dapat berkomunikasi dengan Ketua KPU lewat sambungan seluler, saya jelaskan bahwa saksi yang kami mandatkan untuk pleno di tingkat KPU kabupaten Siak adalah Juwana, tidak ada mandat lain,” ujar Irving. Ia juga menegaskan tidak pernah menandatangani mandat lain selain Juwana. Kalau ada mandat lain yang dibubuhi tanda tangannya dia tegas bahwa itu tidak asli. Pantauan bahwa Joko tampak menunjuk dan membentak salah seorang komisioner KPU Siak dalam rapat itu. Keduanya sempat bersitegang sehingga Joko Susilo dipegang oleh beberapa orang. “Dari awal anda yang bermain-main ya, kita akan ketemu, kita akan ketemu,” ujar Joko sambil menunjuk komisioner KPU Dedi Kuniawan dengan jarak dekat. Petugas keamanan KPU Siak langsung memegang Joko Susilo. Akhirnya Joko Susilo memohon kepada Ketua KPU Siak sambil menunjukkan secarik surat, yang diduga surat mandat berlogo partai. “Ini asli gak ketua, saya mohon, ini asli gak. Artinya asli, undangan juga asli, kalau asli kita sama-sama. Kita akan ketemu ya,” katanya lagi sambil menunjuk Dedi. Ketua KPU Siak Said Dharma mengatakan bahwa, tadi emang ada sedikit kesalahan pahaman, dan sudah diminta agar para saksi ini yang notabenenya mereka satu tim menyelesaikan permasalahan. "Kalau hal ini tidak dapat diselesaikan maka nanti kita akan menelpon Paslon nomor urut 1 Pak Irving. Karena memang mandat itu yang sah memang harus dari Paslon," pungkasnya. Penulis: Diana |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |