PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau akan mengirimkan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (3/12/2024) untuk dievaluasi.

"Insyaallah besok kita antar draf APBD Riau 2025 ke Kemendagri," ujar Kepala BPKAD Riau, Indra SE, pada Senin (2/12/2024).

APBD Riau tahun anggaran 2025 telah disahkan oleh DPRD Riau dalam rapat paripurna yang digelar Sabtu (30/11/2024) malam. Jumlah anggaran yang disepakati mencapai Rp 9,2 triliun, yang akan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Riau.

Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proses pengesahan APBD ini. Ia berharap evaluasi dari Kemendagri dapat selesai dengan cepat sehingga pelaksanaan program yang direncanakan dapat segera dimulai.

"Terima kasih. Kita semua berharap evaluasi dari Kemendagri nantinya dapat diselesaikan secepatnya, sehingga pelaksanaan APBD 2025 dapat segera dimulai," ujar Rahman.

Ia menekankan pentingnya APBD sebagai instrumen kebijakan yang mendukung pelaksanaan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan, dan pelayanan publik.

"APBD adalah refleksi dari komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan serta aspirasi masyarakat," tambahnya.

Rahman juga menegaskan bahwa proses penyusunan APBD harus dilakukan secara akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Ia berharap penggunaan anggaran nantinya dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung prioritas pembangunan daerah.

"Proses penyusunan APBD harus dilakukan secara akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat," tegasnya dikutip dari tribunpekanbaru. (*)