Home / Pekanbaru | ||||||
Partisipasi Pemilih di Pilkada Pekanbaru Turun, Pj Wako Sebut Akibat Hujan Senin, 02/12/2024 | 17:27 | ||||||
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa (foto/int) PEKANBARU – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menyoroti tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada 27 November 2024. Berdasarkan pengamatan awal, partisipasi pemilih cenderung stagnan atau bahkan sedikit menurun dibandingkan dengan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024. "Memang ada kecenderungan partisipasi pemilih yang hampir sama atau mungkin menurun dibandingkan Pemilu sebelumnya. Tetapi kita akan melihat hasil perhitungan akhir nanti," ujar Risnandar usai memimpin Upacara Peringatan Hari Korpri ke-53 di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (2/12/2024). Risnandar mengungkapkan bahwa faktor cuaca menjadi salah satu penyebab utama rendahnya angka partisipasi. Sehari sebelum dan pada hari pemilihan, Kota Pekanbaru diguyur hujan deras yang berlangsung hingga siang hari. "Cuaca buruk jelas mempengaruhi psikologi dan niat masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara. Pada hari pemilihan, hujan baru reda sekitar pukul 13.00 WIB, sehingga waktu tersisa bagi masyarakat untuk mencoblos cukup terbatas," jelas Risnandar. Ia juga menyebutkan bahwa hujan deras tidak hanya menghambat akses masyarakat ke TPS tetapi juga memengaruhi mekanisme logistik pemilu di beberapa wilayah. Meskipun menghadapi tantangan, Risnandar tetap optimistis bahwa proses Pilkada berjalan dengan baik dan lancar. Ia berharap hasil pemilu kali ini tetap dapat mencerminkan kehendak rakyat secara demokratis. "Kita tetap menghargai proses yang sudah berjalan. Apapun hasilnya nanti, itu adalah cerminan dari aspirasi masyarakat Pekanbaru," tegasnya dikutip dari pekanbaru.go.id. Lebih lanjut, Risnandar menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan Pilkada, khususnya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu-pemilu mendatang. Pemerintah Kota Pekanbaru bersama pihak terkait diharapkan dapat menyusun strategi baru agar cuaca atau kondisi lain tidak menjadi penghambat hak pilih masyarakat. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |