Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Mimpi Jadi Lumbung Atlet Padam, Anggaran Porkot Tak Masuk APBD Pekanbaru 2025 Minggu, 01/12/2024 | 22:01 | ||||||
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Tekad Indra Pradana Abidin.(foto: tribunpekanbaru.com) PEKANBARU - Anggaran untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru 2025 tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru 2025. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi olahraga. Ketiadaan anggaran ini dinilai sebagai langkah mundur bagi perkembangan olahraga di Pekanbaru. Porkot Pekanbaru merupakan agenda tahunan yang berperan penting dalam pembinaan dan seleksi atlet menuju ajang olahraga yang lebih tinggi. Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Tekad Indra Pradana Abidin mengungkapkan keprihatinannya setelah mendengar laporan resmi dari Dispora Pekanbaru pekan lalu. “Berdasarkan hasil hearing kami dengan Dispora, memang tidak dianggarkan untuk Porkot tahun depan. Dispora meminta agar hal ini diperjuangkan, sehingga Porkot tetap bisa digelar. Sebab setelah itu, ada ajang Porkot Riau di Dumai dan Siak,” ujar Tekad dilansir tribunpekanbaru.com, Minggu (1/12/2024). Politisi PDIP tersebut menilai, pembinaan atlet di Pekanbaru semakin mundur dari tahun ke tahun. Kota yang selama ini dikenal sebagai gudangnya atlet berprestasi kini kehilangan arah pembinaan yang jelas. “Kota Pekanbaru ini sebenarnya adalah gudang atlet berprestasi. Namun karena tidak ada perhatian yang serius, kita bisa lihat hasilnya pada Porprov Riau sebelumnya. Kota Pekanbaru gagal meraih podium juara sejak tidak lagi menjadi tuan rumah,” tambahnya. Sejak Kota Pekanbaru berhenti menjadi tuan rumah Porprov Riau yang terakhir diadakan di Bengkalis dan Kuansing, prestasi atlet Pekanbaru terus menurun. Banyak atlet potensial yang memilih pindah ke daerah lain demi mendapatkan dukungan lebih baik. Komisi III DPRD Pekanbaru berencana memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membahas anggaran Porkot 2025. Menurut Tekad, keberlangsungan Porkot sangat penting sebagai bagian dari jenjang pembinaan olahraga di Pekanbaru. “Walaupun tidak masuk anggaran awal, kami akan memperjuangkan agar Porkot tetap digelar. Ini adalah puncak pembinaan atlet di kota ini sebelum mereka melangkah ke Porprov, Kejurnas, hingga PON,” pungkasnya.(*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |