KAMPAR - Pemulihan jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di kilometer 106, tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar terus digenjot, pasca longsor.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menyampaikan, pihaknya bersama instansi terkait, seperti Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Dishub, telah melakukan evaluasi dan analisis terhadap dampak kerusakan jalan akibat longsor tersebut. Mereka juga mencari solusi terbaik agar arus lalu lintas kembali normal.

“Kondisi ini sangat mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama bagi pengguna jalan yang hendak melintas dari Riau ke Sumatera Barat, maupun sebaliknya,” ujar Kombes Taufiq dilansir tribunpekanbaru.com, Minggu (1/12/2024).

Proses perbaikan saat ini difokuskan pada tahap pemadatan dan perbaikan ruas jalan yang rusak. Kombes Taufiq juga mengimbau pengendara untuk menggunakan jalur alternatif selama proses pemulihan berlangsung. Jalur alternatif yang disarankan adalah melalui Lipat Kain-Kuansing-Kiliran Jao, baik untuk kendaraan yang menuju Riau maupun Sumbar.

“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Kami juga sudah menyiapkan jalur alternatif agar pengguna jalan tidak terhambat,” kata Kombes Taufiq.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, petugas kepolisian telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi longsor.

Selain itu, rambu-rambu peringatan dan papan informasi telah dipasang untuk membantu pengendara memahami situasi di lapangan.

Taufiq berharap, dengan sinergi antara berbagai pihak, jalan lintas Riau-Sumbar dapat segera pulih dan kembali normal.

Ia juga mengingatkan pengendara untuk tetap berhati-hati serta mematuhi arahan petugas demi kelancaran, keamanan, dan keselamatan bersama.

“Kami meminta pengguna jalan untuk bersabar dan tetap mematuhi petunjuk selama proses perbaikan berlangsung. Semua langkah ini kami lakukan demi kenyamanan dan keselamatan semua pihak,” tutup Kombes Taufiq.(*)