PEKANBARU - Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak telah dilaksanakan pada 27 November kemarin. Hasilnya, di Riau ada 2 bupati petahana tumbang dan 1 kini masih bersaing ketat.

Dalam data Sirekap KPU, dua petahana yang tumbang dengan selisih suara jauh adalah Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong-Setiawan dan Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani-Suhardi.

Petahana Rokan Hilir Tumbang
Pertama terjadi di Rokan Hilir, Bupati Afrizal Sintong berpasangan dengan Setiawan. Kini suara Afrizal Sintong-Setiawan kalah jauh dari rivalnya yaitu Bistamam-Jhony Charles.

Dalam Pilkada Serentak 2024, Bistamam-Jhony Charles unggul 57,69 persen dari total suara masuk 95.12 persen. Jumlah suara masuk didapat dari 1.091 TPS dari total 1.147 TPS yang ada di Negeri Seribu Kubah.

Sedangkan paslon Afrizal Sintong-Setiawan hanya mendapat 42,31 persen. Itu artinya Afrizal Sintong-Setiawan mendapat 120.854 suara dan Bistamam-Jhony Charles 164.810 suara.

Afrizal Sintong sendiri merupakan Bupati Rokan Hilir periode 2019-2024 yang maju bersama Sulaiman. Namun keduanya tak akur hingga beberapa kali terlibat keributan dan nyaris adu jotos.

Dalam Pilkada ini, Afrizal Sintong maju lagi untuk periode kedua. Sedangkan Sulaiman memilih untuk mengakhiri masa jabatan di periode pertamanya.

Petahana Indragiri Hulu Tumbang
Selanjutnya ada petahana di Indragiri Hulu. Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani-Suhardi tumbang. Rezita hanya mendapat 29,78 persen suara dari 96,13 persen suara yang telah masuk pukul 11.30 WIB.

Sedangkan paslon peraih suara terbanyak adalah Ade Agus Hartanto-Hendrizal. Tim yang juga didukung Ustaz Abdul Somad ini unggul 59,20 persen atau 107.237 suara.

Sedangkan paslon Brigjen Pol (Purn) Raja Haryono-Elda Suhanura mendapat 11.02 persen. Itu artinya Raja-Elda mendapatkan 29 ribu lebih suara.

Rezita adalah Bupati aktif saat ini. Rezita merupakan istri mantan Bupati Indragiri Hulu 2 periode, Yopi Arianto.

Petahana Bersaing Ketat di Siak
Terakhir ada calon petahana, yakni Bupati Siak Alfedri-Husni Mirza. Posisi Alfedri-Husni Mirza bersaing ketat dengan paslon Afni-Syamsurizal.

Alfedri-Husni mendapat 40,58 persen dari total suara masuk 97,35 persen. Sementara Afni-Syamsurizal mendapat 40,55 persen suara atau 80.108 suara.

Alfedri-Husni dan Afni-Syamsurizal hanya selisih 53 suara saja. Sedangkan paslon Irving Kahar-Sugianto mendapat 18,87 persen dari total suara yang masih hingga saat ini di situs Sirekap KPU, seperti yang dilansir dari detik.(*)