Home / Siak | |||||||||
Diterkam Harimau, Pria di Siak Terima 89 Jahitan, Ini Kata Polisi Kamis, 28/11/2024 | 21:42 | |||||||||
Pria diterkam harimau saat sedang memancing bersama teman-temannya di Sungai Apit (foto/int) SIAK – Sebuah insiden menegangkan terjadi di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Seorang pria diterkam harimau saat sedang memancing bersama teman-temannya pada Rabu malam (27/11/2024). Korban selamat setelah mendapatkan 89 jahitan akibat luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi menjelaskan, insiden ini bermula ketika korban, bersama rekan-rekannya, meninggalkan rumah sekitar pukul 16.00 WIB untuk memancing di area Sungai Apit. "Sekitar pukul 17.30 WIB, mereka tiba di Jalan Poros Mengkapan-Sungai Rawa dan memancing berpindah-pindah dari satu kanal ke kanal lain," ujar Asep, Kamis (28/11/2024). Petualangan mereka berlanjut hingga pukul 21.00 WIB. Saat berpindah ke Jalan Datuk Limapuluh, Kampung Sungai Rawa, situasi mencekam terjadi. Harimau muncul tiba-tiba dari arah belakang dan menerkam korban. Teman-teman korban yang menyaksikan serangan tersebut mendengar teriakan minta tolong. "Melihat korban diterkam, teman-temannya spontan mencoba memberikan pertolongan. Kehadiran mereka membuat harimau tersebut kabur," kata Kapolres. Setelah harimau pergi, korban langsung dibawa ke Polindes Kampung Mengkapan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Korban kemudian dirujuk ke Puskesmas Sungai Apit menggunakan ambulans. Korban mengalami luka serius di kepala, lutut, dan telapak tangan. "Korban mendapatkan 89 jahitan di bagian kepala, lutut kiri dan kanan, serta telapak tangan sebelah kiri," jelas AKBP Asep Sujarwadi. Polisi yang menerima laporan kejadian segera berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau untuk menindaklanjuti insiden ini. Sementara itu, korban telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan intensif. Peringatan akan Kehadiran Harimau Balai BKSDA Riau kini sedang menyelidiki keberadaan harimau tersebut untuk memastikan keselamatan warga sekitar. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |