Home / Politik | ||||||
Hasil Penghitungan Suara Sementara Pilkada Riau Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di TPS Petahana Syamsuar Rabu, 27/11/2024 | 15:37 | ||||||
Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto unggul di TPS Syamsuar (foto/Meri) PEKANBARU - Pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang digelar pada Rabu (27/11/2024) pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB dan ditutup pada pukul 12.00 WIB. Seperti di tempat pemungutan suara (TPS) 23, RT 01-02-03, RW 12, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Jumlah DPT terdaftar sebanyak 530, amun yang menggunakan hak pilihnya hanya 310 orang. Dari perolehan suara di TPS 23, Tempat Calon Gubernur Riau Syamsuar mencoblos pagi tadi tidak memperoleh suara yang unggul. Perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 03, Drs Syamsuar M.Si - Dr Mawardi Muhammad Saleh, LC, MA hanya 93 Suara. Pasangan Nomor Urut 1, Abdul Wahid - SF Hariyanto lebih unggul 154 Suara. Sedangkan, Pasangan nomor urut 2, M Nasir - Muhammad Wardan 55 suara, Sementara suara tidak sah sebanyak 9 suara. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Pilkada serentak tahun ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru telah menetapkan sebanyak 1.389 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru. Sebanyak 1.389 TPS akan dimanfaat oleh 791.034 pemilih tetap untuk menggunakan hak pilihnya baik untuk memilih pasangan Walikota dan pasangan Gubernur Riau. Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 23, Radika Bayu Rajasa mengatakan, pihaknya melaksanakan pemungutan suara pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB sebagaimana peraturan KPU. Dari data pemilih yang menggunakan hak pilihnya tak sampai 59,3 persen. Hal ini dibenarkan oleh Ketua KPPS 23 Bayu Menurut Bayu penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada ada beberapa faktor, faktor cuaca dan faktor pengaruh politik yang kurang menyentuh masyarakat. "Sepertinya karena hujan dan beberapa masyarakat sepertinya kurang sosialisasi dan kurang tahu tempat TPS 23 ini. Beberapa mungkin karena tinggalnya udah di kawasan harapan raya jadi ya ketidak tahuan mereka salah satu penyebab," tutup Bayu. Penulis: Meri |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |