Home / DPRD Riau | ||||||
DPRD Riau Minta Bawaslu Kerja Ekstra Awasi Pilkada 2024 Selasa, 26/11/2024 | 15:32 | ||||||
Anggota Komisi I DPRD Riau, Andi Darma Taufik (foto/yuni) PEKANBARU - Anggota Komisi I DPRD Riau Andi Darma Taufik meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bekerja lebih aktif jelang pencoblosan yang bertepatan Rabu (27/11/2024) besok. "Pesta demokrasi hanya tersisa beberapa jam lagi, masyarakat akan menentukan siapa pemimpinnya dalam lima tahun ke depan," kata Andi Darma Taufik, Selasa (26/11/2024). Legislator Dapil Indragiri Hilir (Inhil) ini meminta KPU, Bawaslu dan aparat penegak hukum (APH) untuk mengawasi proses Pilkada berjalan secara maksimal. "Kita dari Pemprov dan Komisi I kan sudah memberikan hibah yang cukup besar pada proses Pilkada serentak di Riau, jadi kita minta KPU, Bawaslu dan kepolisian dapat benar-benar bekerja dengan maksimal," katanya. Andi Darma juga meminta masyarakat turut berperan aktif dalam melaporkan tindakan dugaan pelanggaran pilkada yang ditemukan di sekitarnya. "Masyarakat juga harus berperan dalam pengawasan. Bila menemukan dugaan pelanggaran, baik itu praktek politik uang, ketidaknetralan ASN, ataupun intimidasi memilih salah satu paslon, silahkan laporkan ke tim Bawaslu di wilayahnya," ungkapnya. Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau, Alnofrizal mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan. Alnof menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat menentukan masa depan Riau, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. "Datanglah ke TPS dan gunakan hak pilih Anda sesuai hati nurani. Partisipasi kita bersama akan menentukan arah pembangunan Riau ke depan," katanya. Alnofrizal juga memberikan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak tergoda oleh politik uang yang dianggap dapat merusak nilai-nilai demokrasi. "Tolak uangnya, pilih sesuai hati nurani. Jangan biarkan demokrasi kita dirusak oleh iming-iming uang," tegas Alnof. Alnofrizal mengingatkan kepada timses agar segera menonaktifkan media sosial kampanye, dikarenakan pihaknya akan melakukan patroli pengawasan politik uang di masa tenang. "Kita akan melakukan patroli, untuk mencegah adanya politik uang. Kita mengimbau untuk tim paslon tidak melakukan kegiatan aktivitas kampanye apapun, baik pentas seni, sosialisasi, dan lain sebagainya," sebutnya. Penulis: Yuni |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |