PEKANBARU - Universitas Riau (Unri) mencatat prestasi baru melalui panen perdana ikan di kolam praktikum Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), Senin (25/11/2024).

Rektor Unri, Prof Dr Sri Indarti SE MSi mengaku terkejut dengan produktivitas kolam yang dikelola secara serius dan profesional.

“Terus terang, saya tak menyangka ikannya sebanyak ini dan besar-besar,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FPK, Prof Dr Ir Rifardi MSc menuturkan, kolam-kolam ini, yang berjumlah 16 petak, telah dipersiapkan untuk mendukung kegiatan praktikum mahasiswa sekaligus menyasar potensi komersial dengan melibatkan investor pihak ketiga.

“Kami sudah mendapat tawaran kerjasama dari investor profesional. Mereka menyediakan bibit dan pakan, sementara kami yang mengelola pembesarannya. Hasilnya nanti dibagi dua,” ujar Prof Rifardi.

Prof Rifardi menambahkan, dari total kolam yang ada, 50 persen akan difokuskan pada kerja sama komersial, sedangkan sisanya tetap digunakan untuk praktik mahasiswa.

“Jika Unri mendukung dengan payung hukum dan peraturan yang tepat, ini bisa menjadi sumber tambahan pendapatan bagi universitas dan fakultas,” tuturnya.

“Pencapaian spektakuler FPK ini sangat potensial untuk mendukung akreditasi internasional. Produk-produk hilir perikanan seperti olahan ikan karya mahasiswa yang telah diakui secara nasional juga menjadi nilai tambah,” ujarnya.

Panen perdana ini turut dihadiri jajaran pimpinan universitas, termasuk Ketua Senat Prof Dr Ir Zulkarnaini MSi, Wakil Rektor I Dr Mexsasai Indra SH MH, Wakil Rektor II Dr Ir Agus Sutikno MSi, serta Wakil Rektor III Prof Dr Hermandra MA. Para kepala lembaga, dekan, dosen dan mahasiswa FPK juga hadir memeriahkan acara.

Suasana menjadi cair ketika Rektor dan rombongan menaburkan pelet ke kolam. Gerombolan ikan nila, patin, dan lele langsung berebut makanan.

“Wah, besar-besar juga ikannya, Pak Dekan,” ujar Prof Sri sambil tersenyum.

Menurut Prof Rifardi, ikan-ikan yang dipanen kali ini telah dipelihara selama 4-5 bulan dengan ukuran konsumsi yang ideal.

“Kolam yang bocor kami perbaiki, dan sumber air terus dipompa secara rutin. Hasilnya bisa kita lihat hari ini,” ujarnya.

Panen ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan hasil kerja keras mahasiswa. Berbagai olahan ikan, seperti nugget dan abon, dipamerkan dan dicicipi langsung oleh Rektor.

“(Nugget dan abon) Rasanya enak sekali. Produk ini bisa menjadi nilai jual kita ke depannya,” kata Prof Sri.

Panen ditutup dengan sesi makan bersama, di mana ikan hasil tangkapan langsung diolah menjadi sajian khas, seperti ikan bakar.

Langkah FPK Unri ini diharapkan menjadi inspirasi bagi fakultas lain untuk memaksimalkan potensi yang ada, baik dari segi akademik maupun komersial.

“Dengan sinergi yang baik, ini bisa menjadi model pengelolaan universitas yang berkelanjutan,” tutupnya.(rilis)