KUANSING - Curah hujan di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi sejak sepekan terakhir ini cukup tinggi. Ini mengakibatkan debit air di tiga sungai yang ada di Kuansing, yaitu Sungai Kuantan, Batang Ulo dan Sungai Singingi meluap.

Meluapnya air Sungai Kuantan, Batang Ulo, dan Sungai Singingi menyebabkan sejumlah desa yang berada di bantaran sungai mulai terendam banjir.

"Hingga hari ini, curah hujan masih cukup tinggi. Kita bersama TNI- Polri, Satpol PP sudah menurunkan personil ke daerah yang sudah terdampak, disamping itu kita juga terus siaga dan memantau situasi di lapangan," ujar Kalaksa BPBD Kuansing, Yulijar, Minggu (24/11/2024).

Yulijar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kuansing, terutama bagi yang berada di bantaran sungai untuk terus waspada dan bersinergi dengan pemerintah desa, kecamatan dan aparat yang ada di wilayah masing- masing.

"Jika ada hal-hal yang urgent, segera melaporkan, kami semua terus siaga," ujar Yulizar.

Kondisi bencana banjir ini tentu akan dikhawatirkan akan dapat mengganggu proses pelaksanaan Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 nanti yang tinggal beberapa hari lagi.

Maka itu, Minggu ( 24/11/2024) pagi, Pj Sekda menggelar rapat dengan sejumlah pemangku kepentingan membahas terkait kondisi ini termasuk rencana relokasi TPS di daerah terdampak banjir.

Namun rapat tersebut terhenti akibat adanya aksi demo yang menduga rapat tersebut bermuatan politik yaitu konsolidasi untuk pemenangan paslon nomor urut 1 Suhardiman Amby-Muklisin yang notabene calon petahana.

Penulis: Ultra Sandi
Editor: Riki