PEKANBARU – Anggota DPRD Kota Pekanbaru, dr Meiza Ningsih, M.Ked, mendengarkan langsung keluhan masyarakat dalam agenda reses di Jalan Kaliputih, RT 01/RW 07, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Jumat (22/11/2024).

Acara ini menjadi bagian dari reses sidang pertama tahun 2024, sekaligus sarana menjaring aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Bukit Raya dan Sail.

Sejumlah persoalan mendesak diutarakan warga, mulai dari banjir, jalan rusak, hingga persoalan sampah. Selain itu, masyarakat juga berharap agar program kepemudaan dan pengembangan UMKM mendapatkan perhatian lebih dari para wakil rakyat.

“Umumnya masyarakat mengeluhkan banjir, jalan rusak, dan persoalan sampah yang sering menjadi masalah di Kelurahan Tangkerang Utara,” ungkap Nurhayati, tokoh masyarakat setempat.

Nurhayati juga menyoroti keterbatasan modal bagi pelaku UMKM, meskipun warga memiliki berbagai keterampilan, seperti menjahit dan membuat kue.

“Kami berharap pemerintah memberikan dukungan berupa pinjaman modal tanpa bunga agar UMKM bisa berkembang dan masyarakat lebih sejahtera,” tambahnya.

Khalisa, salah seorang perwakilan pemuda, menyampaikan aspirasi mengenai layanan transportasi umum Trans Metro Pekanbaru (TMP). Ia menilai, fasilitas seperti halte bus dan rute perjalanan perlu diperbaiki agar transportasi umum lebih diminati masyarakat.

“Pekanbaru sebagai kota besar seharusnya memiliki layanan transportasi umum yang nyaman, aman, dan murah, seperti di Jakarta. Ini akan mendorong partisipasi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” ujar Khalisa.

Ia juga menyoroti persoalan angka pengangguran yang terus meningkat dan mengusulkan pelatihan untuk UMKM muda agar mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Menanggapi keluhan warga, dr. Meiza menyampaikan bahwa isu banjir, jalan rusak, dan sampah akan menjadi skala prioritas yang diperjuangkan di DPRD Kota Pekanbaru.

“Alhamdulillah, melalui reses ini, kita telah merangkum semua aspirasi masyarakat. Persoalan banjir, jalan rusak, dan sampah menjadi fokus utama untuk segera dicarikan solusi bersama pemerintah,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menangani persoalan infrastruktur, terutama jalan rusak yang menjadi tanggung jawab lintas pemerintahan.

“Masalah jalan rusak ini perlu koordinasi dengan provinsi dan pusat karena ada pembagian tanggung jawab antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat,” tambahnya.

Hasil reses ini akan dilaporkan melalui sidang paripurna DPRD Kota Pekanbaru. Aspirasi masyarakat akan disampaikan kepada pemerintah kota untuk ditindaklanjuti.

Dengan antusiasme warga yang tinggi dalam agenda reses ini, dr. Meiza berharap segala keluhan dapat segera menemukan solusi konkret demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangkerang Utara dan sekitarnya.

Penulis: Mimi
Editor: Riki