Home / Politik | ||||||
Debat Pilwako Pekanbaru 2024 Ida-Kharisman Janjikan Tata Kelola Pemerintahan Akuntabel dan Sistem Administrasi Modern untuk Pekanbaru Kamis, 21/11/2024 | 23:25 | ||||||
Debat publik kedua Pilwako Pekanbaru 2024.(foto: dini/halloriau.com) PEKANBARU - Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 3, Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda memaparkan komitmennya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan modern. Hal tersebut diungkapkan Ida usai mendapat pertanyaan terkait strategi konkrit guna meningkatkan kapasitas dan etos kerja ASN di Kota Pekanbaru dalam debat kedua Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru yang berlangsung di Hotel Pangeran, Kamis (21/11/2024). Ida menegaskan, reformasi birokrasi dan transparansi anggaran menjadi langkah utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal. "Kita tidak akan pernah bisa bermimpi untuk birokrasi kota ini menjadi bersih ketika, pertama, tidak ada transparansi anggaran," ujar Ida Yulita dalam debat yang tengah berlangsung. "Ketika kami dipercaya menjadi kepala daerah, langkah pertama kami adalah melakukan transparansi anggaran untuk seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. Seluruh masyarakat bisa mengakses mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan," sambungnya. Ida juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lainnya sebagai fondasi utama untuk mendorong integritas dan profesionalisme dalam pelayanan publik. Dirinya mengaku prihatin dengan kondisi ASN Kota Pekanbaru yang saat ini berkantor di Tenayan Raya namun hanya menerima Tunjangan Kinerja (Tukin) selama 7 hingga 8 bulan per tahun. Menurutnya, kondisi ini berpotensi menghambat profesionalisme dan integritas dalam pelayanan publik. "Hari ini kita prihatin, bagaimana mereka bisa menjalankan birokrasi yang bersih ketika kesejahteraan mereka tidak diperhatikan, anak-anak mereka butuh sekolah, butuh kuliah," tuturnya. "Maka, ketika kami terpilih, kami akan memastikan tunjangan kesejahteraan dibayarkan secara penuh 12 bulan tanpa potongan. Kami juga akan meningkatkan APBD menjadi Rp4 triliun agar tunjangan pegawai dan gaji THL naik, tidak ada lagi yang di bawah rata-rata," tegasnya. Selain itu, paslon nomor urut 3 juga menjanjikan sistem administrasi kependudukan yang modern dan transparan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik. Program ini, menurutnya, sejalan dengan upaya menciptakan birokrasi yang bersih dan pelayanan yang prima bagi seluruh warga Kota Pekanbaru. "Kami siap membawa Kota Pekanbaru menjadi kota yang bersih dalam birokrasi, memberikan pelayanan yang bagus, dan membangun integritas tinggi kepada masyarakat. Kami percaya bahwa reformasi birokrasi yang efektif dan akuntabel akan menciptakan pemerintahan yang lebih baik," tutup Ida. Visi ini menjadi salah satu poin utama yang disampaikan paslon nomor urut 3 sebagai upaya menciptakan Pekanbaru yang lebih maju dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Penulis: Dini |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |