Home / Otonomi | ||||||
Siswa SMP Hilang di Sungai Sail Ditemukan Tak Bernyawa Senin, 18/11/2024 | 21:05 | ||||||
Siswa SMP tenggelam di Sungai Sail Pekanbaru akhirnya ditemukan (foto/int) PEKANBARU – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Fahri (14), seorang remaja yang dilaporkan tenggelam di Sungai Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (18/11/2024) pukul 16.50 WIB, setelah pencarian intensif selama lebih dari 24 jam. Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, menjelaskan bahwa korban ditemukan sejauh 1,8 km dari lokasi pertama kali dinyatakan hilang, tepatnya pada titik koordinat 0°30'14"N 101°28'51"E. Usai ditemukan, jenazah langsung dievakuasi oleh tim gabungan dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Korban tenggelam atas nama Fahri telah berhasil ditemukan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar Budi. Insiden nahas ini bermula pada Minggu (17/11/2024) sekitar pukul 12.00 WIB, saat Fahri bersama beberapa temannya mandi di Sungai Sail di kawasan Jalan Keliling Bukit Barisan, Tengkerang, Kecamatan Tenayan Raya. Fahri yang diketahui tidak bisa berenang, tiba-tiba terseret arus dan tenggelam di sungai tersebut. Rekan-rekan korban yang panik segera melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar, yang kemudian diteruskan ke pihak Basarnas Pekanbaru. Laporan masuk pada Minggu siang, memicu digelarnya operasi pencarian gabungan. Tim SAR gabungan, terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan, dikerahkan untuk mencari korban. Pencarian berlangsung sejak Minggu siang hingga Senin sore, menggunakan berbagai metode seperti penyisiran permukaan air dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Setelah hampir dua hari pencarian, tubuh korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada radius 1,8 km dari titik awal tenggelam. Penemuan ini sekaligus menjadi akhir dari operasi pencarian. Kepala Basarnas Pekanbaru mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama bagi anak-anak yang tidak bisa berenang. "Kami mengimbau orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain atau mandi di sungai, guna menghindari kejadian serupa," tambah Budi dikutip dari MC.Riau. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban serta menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat berada di perairan. Fahri telah dikebumikan oleh pihak keluarga dengan diiringi suasana haru dari kerabat dan warga sekitar. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |