PEKANBARU - Sejak beberapa hari terakhir ini sejumlah wilayah di Provinsi Riau dilanda hujan lebat dan angin kencang.

Kondisi ini dapat memicu terjadinya bencana alam. Baik banjir maupun tanah longsor.

Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor.

Di antaranya adalah dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten kota.

“Kami telah melakukan koordinasi secara intensif dengan pemerintah kabupaten kota untuk menyusun strategi kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana banjir dan longsor,” kata Edy, Minggu (10/11/2024).

Sejauh ini Pemprov Riau sudah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 360/BPBD/4447 tentang kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana alam dan mengurangi dampak dari bencana alam tersebut.

"Yang namanya bencana alam, itu kan sulit diprediksi waktu kejadiannya, jadi kesiapsiagaan itu menjadi hal yang sangat krusial bagi kita, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Pihaknya saat ini sudah melakukan antisipas dengan mensiagakan petugas dan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana.

Kesiapsiagaan ini dilakukan untuk memastikan respons yang cepat dan efektif jika bencana terjadi.

Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir kerugian yang timbul dan melindungi masyarakat Riau dari potensi bahaya bencana alam yang tak terduga.

“Kami harus siap menghadapi segala kemungkinan. Baik itu melalui dari sisi petugas maupun pemenuhan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk penanggulangan bencana,” katanya, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)