Home / Ekonomi | |||||||||
Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM BFI Finance Permudah Masyarakat Pekanbaru Akses Pembiayaan Cepat dan Terpercaya Kamis, 07/11/2024 | 16:48 | |||||||||
Sudihartono, General Manager BFI Finance Region Sumatera, dalam acara Media Gathering di Pekanbaru (foto/ist) PEKANBARU - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance), salah satu perusahaan pembiayaan nasional terkemuka, terus menunjukkan komitmen terhadap peningkatan ekonomi kreatif di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Berbekal jaringan luas di berbagai wilayah, BFI Finance telah mencatat pertumbuhan signifikan dalam mendukung pelaku usaha di Kota Bertuah melalui pembiayaan modal kerja yang memadai. Hingga September 2024, BFI Finance berhasil mencatatkan nilai piutang pembiayaan sebesar Rp808,3 miliar, mengalami peningkatan 13,3% secara tahunan (yoy). Dari jumlah tersebut, porsi pembiayaan modal kerja dan investasi mencapai 71,8%, yang secara khusus menyasar UMKM di wilayah Pekanbaru. “Di tengah berbagai tantangan ekonomi, kami tetap menjaga kinerja dan optimisme untuk terus bertumbuh,” ujar Sudihartono, General Manager BFI Finance Region Sumatera, dalam acara Media Gathering di Peterseli Kitchen, Pekanbaru, Kamis (7/11/2024). Turut hadir, Area Manager BFI Finance Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Johan; Corporate Communications Head BFI Finance, Dian Fahmi; dan Area Litigation BFI Finance, Asriady. Sudihartono menjelaskan bahwa BFI Finance berupaya memberikan akses pembiayaan yang cepat dan terpercaya bagi masyarakat Pekanbaru, dengan pengawasan ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berbagai produk pembiayaan yang ditawarkan mencakup pembiayaan berjaminan BPKB kendaraan roda dua dan empat, pembiayaan alat berat. Serta pembiayaan kendaraan roda empat bekas yang bisa diakses melalui mitra showroom. Tak hanya memberikan pembiayaan, BFI Finance juga turut mengedukasi masyarakat untuk memahami aspek legalitas lembaga keuangan dan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak. "Masyarakat harus memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen. Kami selalu mendorong konsumen untuk melakukan pembayaran tepat waktu guna menghindari sanksi,” tambah Sudihartono. BFI Finance juga mencatatkan pencapaian di tingkat nasional, dengan total aset mencapai Rp24,1 triliun hingga kuartal III-2024, dan piutang pembiayaan nasional sebesar Rp23,0 triliun. BFI Finance berhasil menjaga rasio pembiayaan bermasalah (NPF) pada angka 1,42%, lebih rendah dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,66% per Agustus 2024. Dengan berbagai pencapaian ini, BFI Finance terus berupaya mendukung UMKM di Pekanbaru dan kota-kota lain dalam meraih keberlanjutan bisnis. Serta membantu masyarakat menuju kesejahteraan finansial yang lebih baik. Editor: Riki |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |