INHIL - Anggota DPR RI, Dr Syahrul Aidi Maazat salurkan dana aspirasi, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Untuk 2024, ia mengalokasikan Rp 76 miliar, dengan porsi terbesar yaitu Rp 46,5 milyar untuk Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Dana ini dialokasikan khusus untuk perbaikan dan pembangunan sekolah-sekolah yang membutuhkan rehabilitasi berat. Sekolah di Inhil yang menerima manfaat dari dana tersebut adalah MTsN 1 Inhil senilai Rp 12,4 miliar, MAN 2 Inhil sebesar Rp 9,8 miliar, SD Kempas Rp 3,9 miliar, dan SMAN 2 Tanah Merah sebesar Rp 16,3 miliar.

Pada Senin (4/11/2024), Syahrul Aidi hadir dalam acara syukuran yang diadakan oleh sekolah-sekolah penerima bantuan. Usai menjadi pembina upacara di SMKN 1 Tembilahan Hulu, ia bergerak ke Kecamatan Tanah Merah untuk memantau pelaksanaan program bantuan di dua sekolah, yaitu MAN 2 Inhil dan SMAN 2 Tanah Merah.

Dalam sambutannya di MAN 2 Inhil Desa Kuala Enok, Syahrul Aidi menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi program bantuan hingga dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

"Inhil mendapatkan perhatian serius dari saya. Bantuan senilai Rp 46,5 miliar ini diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan rehabilitasi,” ujar Syahrul Aidi di hadapan perwakilan Kemenag Riau, BPPW Riau, Camat Tanah Merah, serta masyarakat dan pelajar.

Dalam kunjungan ke Tanah Merah, Syahrul Aidi juga bertemu dengan lima perwakilan sekolah di Desa Tanjung Baru yang berharap mendapat dukungan serupa. Kepala SMPN 4 Rahman Tanjung menyampaikan harapan agar sekolah-sekolah di desa ini juga bisa mendapatkan fasilitas yang memadai, mengingat selama ini mereka mengandalkan dana swadaya.

Kepala Desa Tanjung Baru, Idi Akhmad, mengungkapkan bahwa kehadiran Syahrul Aidi membawa harapan baru bagi masyarakat. Menanggapi itu, Syahrul menyatakan komitmennya untuk mendukung aspirasi masyarakat dan mendorong sekolah-sekolah agar mengajukan proposal resmi.

"Insya Allah akan saya usahakan. Buatkan proposal, nanti tim kami akan mengoordinasikan dengan balai atau dinas terkait untuk survei dan rekomendasi,” ucap alumni Al Azhar Mesir ini.

Tak hanya itu, Syahrul Aidi mengungkapkan rencana besar untuk tahun 2025. Ia tengah mengawal dana sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan infrastruktur pendidikan di Riau, yang akan diarahkan pada 260 sekolah negeri dan 70 madrasah. Program ini sedang dalam proses perencanaan dan koordinasi dengan instansi terkait.

"Tim kami sedang bekerja untuk mengidentifikasi kondisi sekolah, baik yang membutuhkan perbaikan ringan maupun berat. Dana aspirasi dan reguler akan dikelola secara strategis agar sekolah-sekolah yang rusak berat menjadi prioritas,” tutupnya. (rilis)